(Renungan ::Kejadian 50:20) "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar" Ayat yang menjadi jawaban atas setiap pertanyaan yang muncul di hati. Ayat yang simple kelihatannya, tapi penuh dengan kuasa. Percaya saja, tidak ada2. Sebagaimana topik minggu kita yang menyuarakan “Menjadi berkat di dalam Tuhan”, dari Yusuf kita belajar bahwa situasi dan keadaan yang kita hadapi tidak bisa menjadi penghalang ataupun alasan untuk kita tidak bisa menjadi berkat. Walaupun Yusuf seorang budak yang sangat rendah, namun dia memperlihatkan kesungguhan melakukan segala Kejadian 50:17 TB. Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu.” Lalu menangislah Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya. Kejadian 17:20 TB. Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 Februari 2021 Baca: Yesaya 57:14-21 " Aku murka karena kesalahan kelobaannya, Aku menghajar dia, menyembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi dengan murtad ia menempuh jalan yang dipilih hatinya." Yesaya 57:17. Cara Tuhan menggenapkan rencana-Nya dalam hidup seseorang tak mudah untuk dimengerti.
Perempuan Kanaan yang percaya. 15:21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. f 15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, g karena anakku perempuan kerasukan setan h dan sangat menderita." 15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya.
T2C8s.