ASPHALT 03 SPEKTEK METODE PELAKSANAAN JALAN ASPAL Fahmi Adam. Metode Pelaksanaan Aspal Hotmix Asphalt Mixing Plant. Langkah Langkah Proses Pembuatan Jalan Aspal Alat Berat. HARGA ASPAL HOTMIX JASA PENGASPALAN HOTMIX. Jenis Jenis ASPAL Beton HOTMIX JUAL ASPAL AGROYASA. Metode Pelaksanaan Jalan Info Teknik Post Views 2,417 Indonetwork, Mesin Alat Berat – Kehadiran alat berat menjadi salah satu hal terpenting dalam sebuah proyek. Perlu Anda ketahui juga, jenis alat berat dibuat dengan fungsinya masing-masing sehingga apabila penggunaan alat berat kurang tepat maka akan mengakibatkan suatu rendahnya produksi bahkan hingga tak tercapainya sebuah target pembangunan. Salah satu alat berat yang cukup terkenal digunakan yaitu bulldozer china. Kehadiran bulldozer sendiri cukup sering Anda lihat pada segala aspek proyek kecil maupun besar. Berikut dibawah ini beberapa jenis sewa alat berat yang paling sering digunakan oleh jasa konstruksi, simak terus artikel dibawah ini! Baca juga 5 MANFAAT BULLDOZER DALAM PROYEK PEMBUKAAN LAHAN Apa Itu Alat Berat?Jenis Alat Berat Konstruksi1. Crane2. Excavator3. Bulldozer4. Wheel Loader5. Wales Stump6. Asphalt Finisher7. Motor GraderPenyedia Bulldozer Shantui Apa Itu Alat Berat? Alat berat adalah sebuah mesin berukuran besar yang dirancang untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti mempermudah pengerjaan tanah ataupun memindahkan bahan bangunan. Alat berat sendiri umumnya terdiri atas lima komponen, yaitu implement, alat traksi, struktur, sumber tenaga dan transmisinya, serta sistem kendali. Sehingga sudah tidak heran apabila dalam lapangan kerja proyek pasti akan ditemui berbagai jenis alat berat. Klasifikasi alat berat tidak hanya canggih namun kehadirannya dapat membantu agar pekerjaan konstruksi bisa lebih cepat selesai. Industri yang memakai alat berat dalam pekerjaannya yaitu Industri Pertambangan Industri Konstruksi Bangunan Pertambangan di Laut Lepas. Agriculture perkebunan Transportasi dan Logistik Pelayanan di Pelabuhan. Kelautan dll . Setiap alat berat tentunya memiliki perannya masing-masing mulai dari alat pengolahan tanah, penggali, pengangkut material, pemadatan, pemindahan material, pemrosesan bahkan hingga penempatan akhir material. Ketika sebuah proyek menggunakan alat berat tentu saja banyak kemudahan yang terjadi seperti hemat tenaga, biaya dan waktu para pekerja. Jenis Alat Berat Konstruksi Berikut dibawah ini beberapa jenis alat berat yang umum Anda lihat pada proyek dan digunakan dalam kebutuhan konstruksi, yaitu 1. Crane Crane merupakan alat konstruksi yang digunakan untuk memindahkan suatu material dalam jumlah yang banyak dan berat, penampakan dari crane sendiri berbentuk tinggi besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga puluhan meter. Crane dapat memindahkan material secara vertikal maupun horizontal, dalam jarak tertentu. Itulah sebabnya alat ini sangat dibutuhkan dalam konstruksi. Bahkan jika Anda ketahui pada penggunaan proyek bentuk Crane sendiri terdiri dari berbagai model dan fungsi. 2. Excavator Excavator merupakan alat berat yang berguna untuk menggali tanah dan dapat digunakan sebagai alat pemindah. Selain itu, mesin satu ini dapat juga digunakan untuk mengangkut material-material yang ada di proyek namun sayangnya alat ini tidak dapat memindahkan barang untuk jarak yang jauh. Penggunaan excavator haruslah menyesuaikan dengan lapangannya. Selain itu juga biasanya excavator digunakan untuk pekerjaan seperti, menggali, mengangkat material, mengangkat beban, menghancurkan bebatuan, mengebor, dsb. Umumnya excavator terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan penggali yang ada di bagian depan. Jenis Excavator ada 2 jenis ,berdasarkan jenis roda yang dipakai yaitu Wheel excavator dengan jenis roda penggerak yang dipakai berupa ban karet . Crawler excavator adalah jenis roda penggerak yang dipakai berupa rantai roda baja atau track shoe 3. Bulldozer Bulldozer adalah jenis alat berat yang berfungsi untuk meratakan material seperti seperti tanah, pasir, kerikil yang memiliki kemampuan dorong atau tenaga yang tinggi. Bulldozer juga digunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan seperti mendorong, penggalian, menarik, menggusur, dan lain sebagainya. Bulldozer didesain agar mampu bekerja untuk semua jenis permukaan tanah, baik yang keras sampai yang halus. 4. Wheel Loader Wheel loader merupakan alat berat dengan roda karet yang dilengkapi bucket. Alat ini mempunyai kemampuan beroperasi di area rata, kering, dan keras. Pengoperasiannya harus dibantu Bulldozer karena tidak memiliki kemampuan mengambil material sendiri. Secara umum fungsi alat ini sebagai pengangkat material untuk dipindahkan ke tempat lain atau dimasukkan ke dalam Dump Truck. 5. Wales Stump Alat yang biasa Anda temukan dalam proses perbaikan jalan dengan upaya meratakan aspal maupun tanah. Fungsi utama dari alat ini dipakai untuk memadatkan permukaan tanah atau aspal sehingga lajur jalan bebas akan krikil dan bebatuan kasar. Alat ini mempunyai ukuran yang cukup besar dan berat minimal 12 ton dengan kecepatan kerja sekitar 2,4 sampai 4,8 rpm. Proses perataan tanah dilakukan dengan getaran dari mesin wales stump. 6. Asphalt Finisher Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal hot mix yang dihasilkan dari alat produksi aspal pada permukaan jalan yang akan dikerjakan. Terdapat dua jenis asphalt finisher yaitu jenis crawler yang menggunakan track dan jenis roda karet dan Asphalt Finisher jenis track, penghamparannya lebih halus serta lebih datar dibandingkan asphalt finisher yang menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama. 7. Motor Grader Jenis alat berat motor grader biasanya digunakan untuk meratakan jalan, perata tanah, pengurugan kembali galian tanah, bahkan untuk penggusuran tanah. Alat ini dilengkapi dengan pisau yang berukuran panjang di bagian depan dan memiliki roda dari karet sehingga dapat dikendarai di jalanan beraspal. Sementara itu, rentang kapasitas dari blade mulai dari sampai dengan mm dari total rentang kapasitasnya mencapai 97 sampai 373 KW atau 125 sampai 500 HP. Baca juga 7 MODEL BLADE BULLDOZER UNTUK PROYEK BANGUNAN Penyedia Bulldozer Shantui Salah satu merk bulldozer China yang cukup terkenal yaitu merk Shantui, brand ini memasok mesin-mesin ke 150 negara, termasuk ke Indonesia. Selama lebih dari 30 tahun Shantui telah memimpin industri alat berat di China, dan sejauh ini merupakan pengekspor bulldozer terbesar di China. Shantui mendorong perkembangan ekonomi China selama 30 tahun terakhir dengan menyediakan bulldozer untuk mendukung pembangunan konstruksi di China. Temukan berbagai model bulldozer shantui terbaik pada distributor bulldozer di Indonetwork, dan dapatkan penawaran harga dan kualitas terbaik sesuai kebutuhan Anda.
AlatBerat Slender Untuk Aspal Jalan. Play Download. Alat Berat Slender Untuk Aspal Jalan. Play Download. Penurunan Alat Berat Aspal Jalan Dari Truck Ke. Play Download. Penurunan Alat Berat Aspal Jalan Dari Truck Ke. Play Download. Beginilah Cara Alat Berat Konstruksi Jalan Aspal Video Anak.
Ada banyak klien kami sering menanyakan jenis aspal yang digunakan untuk kebutuhan desain Kontruksi Jalan dan juga Alat yang digunakan dalam pengaspalan jalan,karena itu kami sebagai Jasa pengaspalan jalan mencoba untuk memberikan penjelasan sesingkat mungkin . Jenis aspal hotmix Dalam Pengaspalan Berikut Jenis-jenis Ashpalt yang biasa digunakan dalam Pengaspalan Jalan Pengaspalan Binder Course BC Biasanya digunakan sebagai lapis kedua sebelum Wearing Course dengan tebal minimum ini tidak berhubungan langsung dengan cuaca,akan tetapi harus mempunyai ketebalan yang cukup untuk mengurangi tegangan akibat beban lalu lintasy yang akan di teruskan ke lapisan di bawahnya Pengaspalan Ashpalt Treated Base ATB digunakan sebagai lapisan pondasi atas konstruksi jalan dengan lalu lintas berat dan biasanya tepat diatas Base Corse tebal minimum 5cm. Hot Roller Sheet HRS/Lataston/Laston 3 Dengan tebal gelaran minimum 3 s/d 4cm digunakan sebagai lapis permukaan Konstruksi Jalan dengan lalu lintas sedang Fine Grabe FG Biasanya diguakan untuk jalan perumahan dengan beban rendah tebal minimum 2,8cm maks 3cm.. Shand Sheet dengan tebal Maximum 2,8cm biasanya digunakan untuk jalan perumahan dan parkiran. Wearing CourseAC/Laston sebagai lapis permukaan dengan lalu linas berat,tebal gelaran minimum 4cm, Itulah sedikit penjelasan tentang jenis Aspal Hotmix,Klien dapat memilih jenis ashpalt yang akan digunakan Alat berat dalam Pengaspalan Exavator Exavator digunakan untuk membersihkan,menggali hingga menutup tanah,karena dalam proses pembuatan jalan sebelum dihampar dengan batu sub base course harus dipastikan bahwa tanah harus bersih dari sampah dan pohon lalu diratakan ,selain itu alat ini bisa juga digunakan untuk menghamparkan Base Course agar pekerjaan cepat dan mempersingkat waktu. 2. Ashpalt Finisher Mesin Finisher Finisher adalah alat yag digunakan untuk menghamparkan aspal olahan dari mesin pengolah aspal dan meratakan hamparan aspal dapat mencapai 14cm dalam keadaan belum alat ini dapat mencapai 50ton/jam dengan lapisanan 5cm dan kecepatan 1-1,5 meter/menit. Roller Double Drum Tandem Roller Tandem Roller adalah alat untuk memadatkan timbunan atau tanah yang akan di ratakan sehingga tanah atau timbunan menjadi alat ini digunakan untuk pembuatan jalan,yaitu untuk pemadatan tanah,pemadatan Sub Base Couse,pemadatan Base Couse atau bahkan pemadatan Ashpalt juga alat pemadat lainnya yang memiliki Fungsi dan kegunaan sama seperti contohnya Double Drum Roller,Baby Roller dan lain-lain Itulah sedikit ulasan tentang Alat Alat berat dalam Pengaspalan SILAHKAN HUBUNGI KAMI !!!! VibroRoller atau yang biasa di sebut dengan wales adalah alat berat yang digunakan untuk memadatkan permukaan aspal atau tanah. Kendaraan alat berat ini sering terlihat karena digunakan untuk membuat jalan raya. Di Indonesia sendiri alat ini sering di sebut dengan stum, mesin penggulung atau mesin galindong.
Monday, February 24, 2020 Konstruksi Penggunaan alat berat dalam bidang pekerjaan teknik sipil sudah menjadi hal yang wajar dan malah bisa jadi menjadi sebuah kewajiban. Alat berat yang digunakan dalam suatu proyek dibuat oleh pabrik untuk membantu dan memudahkan pekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing, yaitu seperti alat penggali, alat pemuat, alat pengangkut, alat penghampar, dan alat pemadat. Sebagai pengguna, alat berat haruslah digunakan secara efisien agar tingkat produktivitas dari alat tersebut tercapai sesuai dengan jadwal dan biaya tambahan yang dikeluarkan, misalkan ketika menyewa alat berat tersebut. Supaya dapat menggunakannya secara efisien, pengguna perlu untuk mengetahui kemampuan alat, jenis dan fungsi alat berat, dan keterbatasan alat, serta biaya operasional alat. Jenis-Jenis Alat Berat Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah proses pekerjaan sehingga menjadi lebih cepat, mudah, dan hasilnya sesuai dengan harapan. Penggunaan alat berat tersebut harus benar-benar tepat dan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan. Oleh karenanya, kamu wajib tahu sebelum menyewa atau menggunakannya. Berikut ini jenis dan fungsi alat berat yang telah difabrikasi oleh perusahaan manufaktur. Hydraulic Excavator Via Alat berat ini yang paling banyak digunakan dan paling umum diketahui masyarakat sering juga disebut sebagai Pull Shovel atau Backhoe. Penggunaan excavator haruslah menyesuaikan dengan lapangannya. Umumnya excavator menggunakan tenaga diesel engine dan full hydraulic system yang terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan penggali yang ada di bagian depan. Pengoperasian excavator yang paling efisien adalah menggunakan metode heel and toe ujung dan pangkal, mulai dari atas sampai ke bagian bawah. Bagian atas excavator dapat berputar revolving unit 360 derajat. Excavator mampu mendistribusikan muatan ke seluruh bagian vessel dengan merata. Excavator memiliki dua jenis alat penggerak, yaitu ban dan crawler. Excavator yang dilengkapi dengan crawler memungkinkannya untuk beroperasi pada permukaan kasar atau kurang padat dan tidak memerlukan banyak pemindahan tempat. Sedangkan penggunaan excavator beroda lebih efisien jika digunakan untuk pekerjaan dengan mobilitas yang tinggi. Loader Via Loader adalah salah satu jenis alat berat yang mirip dengan Dozer Shovel, tetapi dengan roda karet ban sehingga memiliki kemampuan dan kegunaannya sedikit berbeda. Loader hanya mampu beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering, dan tidak licin. Alat berat loader ini umumnya dipakai untuk menangani material proyek, terutama material hasil penggalian atau untuk membuat timbunan material. Kelebihan Wheel Loader adalah Mobilitasnya tinggi; Manuver daerah pemuatan loading point titik lokasi pengangkutan lebih sempit dibanding dengan alat berat jenis truck shovel; Menghasilkan kerusakan permukaan loading point yang lebih kecil karena menggunakan ban karet. Sedangkan kekurangannya adalah proses penempatan muatan ke dalam dump truck sulit untuk dapat dibuat merata bahkan kadang-kadang bisa miring sehingga dalam pengoperasiannya membutuhkan operator yang telah memiliki setifikat resmi. Truck Truck merupakan kendaraan dalam jenis alat berat yang khusus digunakan sebagai alat angkut karena kemampuannya, yang dapat bergerak cepat, dan biaya operasi yang relatif murah. Truck biasanya digunakan untuk mengangkut material konstruksi seperti bebatuan besar, batu belah, pasir, tanah, aspal, dan lainnya. Kelebihan truck sebagai alat angkut adalah sangat efisien untuk pengangkutan jarak jauh dengan kapasitas muat besar. Selain beberapa kelebihan yang telah disebutkan, alat ini juga memiliki kekurangan, yaitu dalam proses pengangkutan material ke dalam truck yang masih memerlukan alat lain untuk pemuatannya. Grader Grader berasal dari kata grade = kemiringan permukaan, yaitu alat yang dibuat khusus untuk pekerjaan membentuk kemiringan permukaan tanah secara mekanis. Alat berat ini memiliki fungsi untuk memotong, mendorong, dan meratakan tanah, terutama pada tahap finishing agar diperoleh hasil pekerjaan dengan kerataan dan ketelitian yang optimal pada pekerjaan tanah. Selain itu, grader juga dapat digunakan untuk membuat kemiringan tanah atau badan jalan atau slope. Yang tak kalah keren, alat ini juga digunakan untuk membuat parit-parit kecil. Blade dari motor grader ini dapat diatur sesuai dengan kehendak operator, dapat diubah fungsinya menjadi angle dozer, bulldozer, dan tilting dozer. Tentunya hal tersebut jauh lebih flexible dari pada jenis dozer. Namun, variasi yang dimiliki oleh grader pada posisi blade ini tidak berarti bahwa motor grader adalah bentuk dari jenis dozer. Jika digunakan untuk pekerjaan penggusuran tanah, bulldozer jauh lebih efektif dari pada grader, hal ini disebabkan tenaga yang tesedia dan juga letak centroid titik berat pada blade bulldozer. Compactor Kepadatan tanah dapat terjadi secara alami atau dengan usaha pemadatan secara mekanis atau dengan menggunakan alat. Pemadatan adalah usaha penyusunan butir-butir material yang dipadatkan sehingga rongga-rongga udara dan air yang semula ada diantara butir-butir dapat dihilangkan atau dibatasi pada proporsi dan syarat-syarat yang ditentukan dalam percobaan-percobaan laboratorium. Berikut di bawah ini jenis compactor yang umum digunakan dalam proyek pemadatan badan jalan. a. Tundem Roller Compactor Compactor jenis ini biasanya digunakan untuk penggilasan akhir, maksudnya fungsi Tundem Roller Compactor ini adalah untuk meratakan permukaan. Jangan sampai menggunakan Tandem roller untuk memadatkan permukaan batuan yang keras dan tajam karena dapat merusak roda. Terdapat dua model tandem roller, yaitu two axle tandem roller dan three axle tandem roller. Three axle tandem roller berfungsi untuk menambah kepadatan yang biasanya dipakai untuk proyek lapangan terbang b. Vibration Roller Compactor Vibration roller memiliki fungsi yang sama dengan tundem roller. Namun, Vibratioan roller mempunyai efisiensi pemadatan yang sangat baik. Compactor jenis ini memungkinkan digunakan secara luas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan. Efek yang didapatkan dari penggunaan vibrator roller adalah gaya dinamis terhadap tanah. Butir-butir tanah yang terkena gilasan akan mengisi bagian-bagian kosong yang terdapat diantara butir-butirnya. Sehingga akibat getaran tersebut, tanah menjadi padat dengan susunan yang lebih kompak. c. Pneumatic Tired Roller Compactor Pneumatic Tired Roller memadatkan tanah dengan menggunakan dua metode gabungan, yaitu kneading action dan static weight. Tekanan compactor model ini dapat disesuaikan dengan cara mengatur berat alat, menambah atau mengurangi tekanan ban, mengatur lebar ban, dan mengatur tekanan ban. Asphalt Finisher Asphalt finisher atau asphalt paver merupakan alat berat dengan roda ban ataupun crawler yang dilengkapi dengan suatu sistem yang mampu menghamparkan campuran aspal di atas permukaan pondasi jalan. Asphalt paver dengan roda ban sebaiknya digunakan pada pengaspalan jalan di mana alat tersebut sering dipindahkan. Sedangkan penggunaan asphalt paver dengan roda crawler akan berfungsi dengan baik dan lebih pas jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun. Hal tersebut dikarenakan paver beroda crawler lebih stabil dibandingkan asphalt paver dengan roda ban. Pada bagian depannya terdapat hopper yang berfungsi untuk menerima campuran aspal dari rear dump truck atau dari bottom dump truck. Asphalt finisher akan bekerja dengan menghamparkan campuran aspal di atas permukaan pondasi jalan dengan menggunakan conveyor dan auger. Dengan adanya conveyor, maka campuran aspal bisa terdistribusi secara merata dan terhindar dari segregasi. Crane Crane merupakan alat berat untuk pekerjaan proyek konstruksi yang keberadaannya dapat dilihat dari jarak yang jauh sekalipun. Crane memiliki tinggi dan ukuran yang besar mengingat fungsinya untuk mengangkat material yang akan dipindahkan. Kelebihan Crane adalah dapat dioperasikan secara vertikal maupun horizontal, dalam jarak tertentu. Itulah sebabnya alat ini sangat dibutuhkan dalam konstruksi. Crane memiliki berbagai tipe dalam pengoperasiannya. Kamu harus pintar-pintar memilih yang benar-benar sesuai dengan kondisi proyek yang akan dikerjakan karena pemilihan crane akan berdampak besar yang dapat memengaruhi waktu serta keuntungan atau kerugian dalam pelaksanaan proyek. Jadi, kamu harus mengetahui dulu kebutuhan sebelum memilih crane yang akan digunakan. Penggunaan alat berat dibutuhkan untuk pekerjaan proyek besar. Jika kamu akan mengerjakan proyek besar dalam waktu dekat dan membutuhkannya dalam jangka waktu tertentu, lebih baik menyewanya saja. Hal ini akan lebih menguntungkan dan menghemat biaya, sebab harga alat berat tersebut tidaklah murah. Itulah ulasan mengenai jenis-jenis alat berat yang biasa digunakan dalam sebuah proyek. Semoga bermanfaat.
\nalat berat untuk aspal jalan

HargaAlat Berat Sahabat Potensi. Untuk pembangunan sebuah proyek besar, seperti jalan raya maupun gedung bertingkat, seringkali membutuhkan alat berat. Alat semacam excavator mutlak diperlukan. Harga alat berat ini beragam. Karena jenisnya juga beragam. Tempat membelinya juga tertentu. Membangun bukan perkara mudah. Harus ada alat yang

Dalam pelaksanaan kegiatan pengaspalan, penggunaan alat – alat berat rasanya tidak bisa kita pisahkan. Karena pelaksanaan pengaspalan merupakan pekerjaan yang berat, dari mulai awal pembuatan aspal sampai penerapan aspal. Untuk menghasilkan suatu aspal yang baik dan memberikan pekerjaan yang maksimal, alat berat untuk aspalan harus kita gunakan. Karena selain membantu pelaksanaan juga mempermudah hal-hal yang sulit jika kita kerjakan hanya dengan bantuan tangan manusia saja. Aspal dan alat berat tidak bisa kita pisahkan, apalagi jika menghadapi mega proyek yang membangun lokasi luas, untuk mempercepat pelaksanaan penggunaan alat berat harus semakin gencar kita lakukan. Alat berat merupakan mesin-mesin berukuran sangat besar yang mana dibuat secara khusus untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pemindahan tanah, menggusur bangunan dan lain-lain. Berdasarkan bentuknya, alat berat terdiri atas 5 komponen penting, yaitu yang pertama ada implement, kedua alat traksi, ketiga ada struktur, keempat ada sumber tenaga dan yang terakhir ada transmisinya. Selain itu, alat berat bentuknya berbeda-beda tergantung kebutuhan. Beberapa dari alat berat akan kami jabarkan di bawah ini, khususnya yang berhubungan dengan aspal. Terutama jasa pengaspalan Jakarta dan juga kota di Jabodetabek. Jenis dan Fungsi Alat Berikut ini akan kami bahas tentang berbagai alat berat yang digunakan untuk pengaspalan jalan. Beberapa alat tersebut yaitu Air KompresorAsphalt SprayerAsphlat FinisherTandem RollerPneumatic Tyred Roller Air Kompresor Pertama adalah air kompresor. Alat ini berfungsi untuk membersihkan area yang akan di aspal. Pembersihan ini meliputi beberapa material kecil yang dapat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan aspal. Seperti contohnya kotoran berupa debu atau kerikil, daun dan juga air. Selain menggunakan air kompresor, kita dapat juga membersihkan area dengan sapu. Namun apabila area yang akan di aspal cukup luas, maka lebih efisien dan efektif jika menggunakan alat ini. Asphalt Sprayer Kedua adalah asphalt sprayer. Alat ini berfungsi untuk menyemprotkan cairan emulsi atau biasa kita sebut juga dengan perekat. Perekat ini berfungsi sebagai lem atau pengikat antara lapisan pondasi dengan aspal yang akan kita gelar. Tanpa perekat ini, maka aspal akan mudah mengelupas sehingga akan menimbulkan lubang dan kerusakan jalan. Gambar Asphalt Sprayer Asphalt Finisher Ketiga adalah asphalt finisher. Alat ini berfungsi untuk proses gelaran aspal dari dump truck ke atas pondasi aspal itu sendiri. Meskipun kita bisa melakukannya dengan tenaga manual juga. Namun dengan menggunakan alat asphalt finisher ini, proses gelaran aspal dapat kita lakukan dengan lebih cepat. Sehingga lebih efektif, efisien dan juga hemat waktu. Gambar Asphalt Finisher Tandem Roller Selanjutnya adalah tandem roller. Alat ini mudah kita kenali dari rodanya. Karena alat ini memiliki roda depan dan belakang berupa besi bulat dan berukuran besar. Fungsi dari alat ini sendiri yaitu untuk memadatkan aspal yang telah terhampar sebelumnya dengan bantuan asphalt finisher. Dengan tandem roller ini, maka aspal yang telah terhampar akan terpadatkan secara otomatis dengan alat ini. Baik melalui berat alat ini maupun getaran yang memang ditimbulkan oleh alat ini. Gambar Tandem Roller Pneumatic Tyred Roller Alat selanjutnya yaitu pneumatic tyred roller. Ya, sesuai dengan namanya, alat ini mirip dengan tandem roller namun terdapat perbedaan pada bagian rodanya. Jika pada tandem roller menggunakan roda besi, pada alat ini menggunakan roda karet pada bagian depan dan belakang. Biasanya terdapat 4 roda di bagian belakang dan di depan. Roda karet ini bertujuan untuk menghaluskan permukaan aspal. Sehingga akan tercipta jalan aspal yang halus dan mulus. Oleh karena itu, alat ini merupakan alat finishing pada setiap pekerjaan aspal. Gambar Pneumatic Tyred Roller Dump Truk Oh ya hampir lupa. Ada dump truck juga yang kita gunakan dalam proses pengaspalan jalan. Truk ini berfungsi untuk mengangkut aspal dari pabrik atau asphalt mixing plant ke lokasi pengaspalan. Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi kemi melalui nomor berikut ini 08118133600 Demikian tadi sedikit ulasan kami tentang alat berat pengaspalan. Semoga bermanfaat.

Kemudianada klasifikasi alat berat yang berfungsi untuk mixing aspal. Alat berat ini bisa pula masuk dalam kelompok alat pemroses material. Dalam mencampur material-material aspal seperti agregat, abu, semen, atau juga aspal sendiri kami butuhkan mesin pencampur profesional. Beberapa di antaranya ada AMP (Asphalt Mixing Plant) dan Mixer Truck

Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Alat Berat di Proyek Konstruksi. A. Pengklasifikasian Alat Berat 1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat Klasifikasi fungsional alat berat merupakan pembagian alat berat berdasarkan fungsi-fungsi utama alat berat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat diklasifikasikan sebagai berikut Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan tersebut masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan lahan agar rata, selain dozer dapat digunakan juga motor grader. Jenis alat ini dikenal juga dengan excavator. Beberapa alat berat yang digunakan menggali tanah dan batuan. Alat-alat berat yang termasuk dalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell. c. Alat Pengangkut Material Pengangkutan material lepas dengan jarak tempuh yang relative jauh, alat berat yang digunakan berupa belt, truck, dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya. Selain alat berat tersebut, crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian mmindahkannya secara horizontal, namun pada jarak jangkau yang relative kecil. d. Alat Pemindah Material Alat berat yang termasuk dalam kategori ini adalah alat berat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat kea lat berat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindah material. Apabila suatu lahan dilakukan penimbunan, pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik itu jalan tanah maupun jalan dengan perkerasan lentur ataupun perkerasan kaku. Alat berat yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatic-tired roller, compactor, dan lain-lain. f. Alat Pemroses Material Alat ini digunakan untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasilk dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Alat berat yang termasuk dalam kategori ini adalah crusher. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concrete batch plant dan asphalt mixing plant. g. Alat Penempatan Akhir Material Alat berat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya adalah untuk menempatkan material pada tempat yang ditentukan. Di tempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Alat berat yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat. 2. Klasifikasi Operasional Alat Berat Alat perat, pada pengoperasiannya dapat dipindahan dari satu tempat ke tempat lain dan ada juga yang tidak dapat digerakkan atau statis. Dengan demkian klasifikasi alat berat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi sebagai berikut Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak tersebut adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt. Alat berat yang terrmasuk di dalam klasifikasi ini adalah tower crane, batching plant baik untuk beton maupun untuk aspal, serta crusher plant. B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Berat Pemilihan alat berat dilakukan padatahap perencanaan, dimana jenis, jumlah, kapasitas alat berat merupakan factor penentu. Tidak semua jenis alat berat dapat digunakan untuk setiap proyek konstruksi, oleh sebab itu pemilihan alat berat yang tepat sangatlah diperlukan. Apabila terjadi kesalahan dalam pemilihan alat berat maka akan terjadi keterlambatan di dalam pelaksanaan, biaya proyek yang membengkak, dan hasil yang tidak sesuai dengan rencana. Di dalam pemilihan alat berat, ada beberapa factor yang harus diperhatikan sehingga kesalahan di dalam pemilihan alat dapat dihindarkan. Factor-faktor tersebut antara adalah sebagai berikut 1. Fungsi yang harus dilaksanakan Alat berat dikelompokkan berdasarkan fungsinya seperti menggali, mengangkut, meratakan permukaan, dan lain-lain. Dengan demikian, pemilihan alat berat harus benar-benar memperhatikan jenis pekerjaan apa yang akan dilaksanakan. Pemilihan alat berat didasarkan oada volume total atau berat material yang harus diangkut atau dikerjakan. Kapasitas alat yang dipilih harus sesuai sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan. Alat berat dipilih berdasarkan arah horizontal maupun vertical dan jarak gerakan, kecepatan, frekuensi gerakan, dan lain-lain. 4. Pembatasan dari metode yang digunakan Pembatasan yang memperngaruhi pemilihan alat berat antara lain peraturan lalulintas, biaya, dan pembongkaran. Selain itu metode konstruksi yang dipakai data membuat pemilihan alat dapat berubah. Selain biaya investasi atau biaya sewa peralatan, biaya operasi dan pemeliharaan merupakan factor penting di dalam pemilihan alat berat. Ada beberapa jenis proyek yang umumnya menggunakan alat berat. Proyek-proyek tersebut antara lain proyek gedung, pelabuhan, jalan, jembatan, irigasi, pembukaan hutan, dam, dan sebagainya. Lokasi proyek juga merupakan hal lain yang penting diperhatikan dalam pemilihan alat berat. Sebagai contoh lokasi proyek di dataran tinggi memerlukan alat berat berbeda dengan sebaliknya. 8. Jenis dan daya dukung tanah Jenis tanah di lokasi proyek dan jenis material yang akan dikerjakan dapat mempengaruhi alat berat yang akan dipakai. Tanah dapat dalam kondisi padat, lepas, keras, atau lembek. Kondisi dengan medan yang sulit dan medan yang relative baik merupakan factor lain yang mempengaruhi pemilihan alat berat. C. Alat Berat pada Berbagai Jenis Proyek Konstruksi Pada setiap proyek terdapat keunikan dimana tidak semua alat berat perlu digunakan dalam proyek tersebut. Jenis-jenis proyek yang pada umumnya menggunakan alat berat adalah proyek gedung, pelabuhan, jalan, dam, irigasi, dan sebagainya. Alat berat yang umum digunakan di dalam proyek gedung adalah alat pemancang tiag fondasi pile drivig, alat penggali backhoe yang digunakan untuk penggalian basement, crane untuk pemindahan vertical, truck untuk pemindahan horizontal, concrete mixer, dan lain-lain. Concrete mixer digunakan sebagai pencampur adukan beton dan concrete mixer truck sebagai pengankut campuran beton. Alat pemadat juga sering digunakan untuk memadatkan tanah di sekitar basement. Proyek jalan pada umumnya menggunakan alat gali, truck, dozer, grader, alat pemadat, loader, dan lain-lain. Alat gali digunakan untuk menggali saluran di sekitar badan jalan. Bulldozer berfungsi untuk mengupas tanah dan grader untuk membentuk permukaan tanah. Loader digunakan sebagai pemuat tanah ke dalam truck. Untuk jalan dengan perkerasan lentur digunakan asphalt mixing plant yang berfungsi untuk mencampurkan bahan campuran aspal yang kemudiian disebarkan, diratakan, dan dipadatkan dengan menggunakan asphalt finisher. Sedangkan untuk perkerasan kaku beton diolah dengan menggunakan concrete batching plant yang kemudian dipindahkan dengan menggunakan truck mixer. Alat berat yang digunkaan untuk proyek jembatan antara lain adalah alat pemancang tiang fondasi, alat penggali, crane, truck, concrete mixer atau concrete mixer truck, alat pemadat, dan lain-lain. Proyek dam pada umumnya menggunakan alat penggali tanah, crane, truck, concrete mixer atau concrete mixer truck, alat pemadat tanah, loader, bulldozer, grader. Alat penggali tanah yang umum digunakan untuk proyek dam berupa backhoe atau front shovel. Concrete mixer digunakan untuk pembuatan dinding penahan tanah. Nah, itu tadilah sedikit ilmu yang bisa kami bagikan tentang alat berat klasifikasi, faktor dalam pemilihan alat berat serta jenis-jenis alat berat. Semoga bermanfaat. pdfsdocuments2com, langkah langkah proses pembuatan jalan aspal alat berat, analisa harga satuan pekerjaan bidang jalan material proyeku, analisis rab rencana psikologi pengendara menjadi lebih teduh dan nyaman untuk penggunaan pada jalan dengan lalu lintas kendaraan ringan jalan aspal lebih murah dibanding konstruksi jalan
Aspal cair adalah bahan penting untuk melakukan jalan. Aspal cair memiliki fungsi untuk mengikat bahan di permukaan jalan, serta ruang pengisian permukaan jalan. Dalam penggunaan aspal cair, tentu saja, membutuhkan alat berat khusus. Di antara alat berat yang dapat digunakan adalah alat asphalt sprayer. asphalt sprayer adalah sprayer aspal cair saat membuat jalur. Dalam artikel ini, Anda dapat memahami lebih banyak tentang mesin ini, Anda dapat merujuk pada artikel di bawah ini, Asphalt Sprayer dan FungsinyaBerbagai spesifikasi semprotan aspal disesuaikan dengan desain alat. Karena, dari waktu ke waktu, spesifikasi alat berat ini berubah. Spesifikasi yang biasanya Anda temukan mungkin sebagai berikutKapasitas asphalt sprayerSprayer aspal memiliki kemampuan tangki yang cukup besar, dapat dimuat hingga ribuan liter, tepat tangkiTangki aspal sprayer terbuat dari bahan keramik asphalt sprayerKecepatan dalam semprotan aspal cair dapat mempengaruhi 5 liter per KemudiMotor drive yang digunakan adalah mesin magnetik menggunakan tipe MA GA-12Generator mesinIni memiliki mesin pembangkit sekitar 2000 watt atau setara dengan 220 alatIni memiliki dimensi 4270 mm, dari lebar 1920 mm, dan tinggi 2750 banUkuran roda mencapai 14 hingga spesifikasi utama alat tentang spesifikasi rata-rata alay berat. Setelah mengetahui spesifikasinya, Anda harus mengetahui fungsi asphalt asphalt sprayerSeperti disebutkan di atas, asphalt sprayer memiliki fungsi untuk menyemprot aspal cair panas dalam proyek jalan. Dapat disimpulkan bahwa alat berat ini benar-benar membantu bekerja manusia untuk melakukan kecepatan properti semprotan aspal dari alat ini dapat membantu jalan dilakukan dengan Sprayer AspalDi dunia industri, Anda dapat menemukan penyemprot aspal dengan berbagai jenis. Apa jenis sprayer aspal?Kapasitas 700 literSprayer aspal dengan kapasitas 700 liter adalah salah satu alat dengan kapasitas terkecil di antara alat berat 1000 literKapasitas rata-rata Kemampuan literSalah satu kemampuan terbesar yang dapat Anda gunakan untuk menyemprot aspal cair panas di proyek jalan yang tiga jenis sebelumnya, Anda juga dapat meminta alat sprayer aspal dengan kemampuan yang Anda untuk Memesan Alat asphalt sprayerUntuk memesan alat berat, produsen jalan Anda harus mencari perusahaan yang andal dan lebih lengkap untuk memenuhi semua kebutuhan Anda. Karena, jika Anda meminta produsen jalan ini, ada kecacatan untuk mengurangi kecepatan proyek Anda. Jangan lupa untuk memilih sprayer aspal yang sesuai dengan kapasitas aspal cair panas yang pemilihan desain sprayer aspal, Anda harus berhati-hati. Pilih desain yang kuat dan kuat, tentu saja dengan kualitas aspal atau penyemprot aspal adalah alat berat yang memiliki kegunaan luar biasa. Tanpa alat berat, ini tidak dapat menjalankan proyek konstruksi jalan, meskipun jalan akan berkualitas rendah.
Sedangkanaspal digunakan untuk proyek pengerasan pada jalan. Dalam proyek kontruksi bangunan menggunakan beton maupun aspal keduanya harus memiliki aspek aspek diantaranya kekuatan kontruksi dan struktur, manfaat dan efisiensi. f BAB II 2.1 Alat Pemroses Beton Dalam pengerjaan beton terdapat campuran umum diantaranya “mengandung ¾ bagian 1. Backhoe Loader Massey Fergusson MF680, Cabin, harga Rp. 285 Juta 2. Backhoe Loader Case 580K, Cabin, harga Rp. 320 Juta 3. Backhoe Loader JCB, JCB3CX-4WD, 2003, harga Rp. 325 juta 4. Bulldozer Komatsu, D31P-20, 2003, harga Rp. 390 juta 5. Bulldozer Caterpillar, D7G, 2009, harga Rp. juta 6. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP II, 1997, harga Rp. 425 juta 7. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP, 2006, harga Rp. 635 juta 8. Bulldozer Komatsu, D31P-20, 2006, harga Rp. 585 juta 9. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP II, 1997, harga Rp. 435 juta 10. Bulldozer Komatsu, D70LE 11. Bulldozer Komatsu, D3C-LGP III, 2002, harga Rp. 475 juta 12. Bulldozer Caterpillar, D6D, 1997, harga Rp. 485 juta 13. Comapctor Sakai, SV512D , 2004, harga Rp. 525 juta 14. Compactor Sakai, 8-10 ton, Rigid, harga Rp. 275 juta 15. Compactor Sakai, SV512TF, 2011, harga Rp. 590 juta 16. Compactor Sakai, 8-10 Ton, Articulated, harga Rp. 320 juta 17. Compactor Dynapac, CA25-5, 2005, harga Rp. 445 juta 18. Dump Truck HINO, FM260TI, 2007, harga Rp. 500 juta 19. Excavator Caterpillar, 330CL, 2004, harga Rp. 535 juta 20. Excavator Komatsu, PC100-5, 1995, harga Rp. 215 juta 21. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 785 juta 22. Excavator Komatsu , PC300-8, 2008, harga Rp. 835 juta 23. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 610 juta 24. Excavator Komatsu, PC200-7, 2004, harga Rp. 465 juta 25. Excavator Caterpillar, 330CL, 2004, harga Rp. 535 juta 26. Excavator Komatsu, PC75UU-3, 2007, harga Rp. 425 juta 27. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 625 juta 28. Excavator Hitachi, EX120, 1995, harga Rp. 295 juta 29. Excavator Caterpillar, 311B, 1997, harga Rp. 355 juta 30. Excavator Caterpillar, 330DL, 2009, harga Rp. juta 31. Excavator Komatsu, PC300LC-6, 2003, harga Rp. 675 juta 32. Excavator Caterpillar, 330BL, 1996&2000;, harga Rp. 425 juta 33. Excavator Komatsu, PC50UU-2, 2005, harga Rp. 285 juta 34. Excavator Komatsu, PC35MR, 2008, harga Rp. 235 juta 35. Excavator Komatsu, PC200-8, 2011, harga Rp. 890 juta 36. Excavator Hitachi, EX120-5, 1998, harga Rp. 420 juta 37. Motor Grader Caterpillar, 120G, 1996, harga Rp. 585 juta 38. Motor Grader Komatsu , GD405A-2, 1998, harga Rp. 765 juta

6 Asphalt Finisher (caseyequipment.com) Jenis alat berat asphalt finisher adalah untuk menghamparkan campuran aspal yang dihasilkan dari alat produksi aspal.. Kekurangan alat berat jenis ini perputaran roda kelabang manuver lebih lama, karena roda karet daya ambangnya lebih kasar.. 7. Mobile Crane (flickr.com) Selanjutnya adalah mobile crane, alat berat ini

Mengenal apa saja jenis peralatan dalam pembuatan konstruksi pengaspalan jalan - Dalam dunia konstruksi jalan diperlukan beberapa jenis peralatan untuk Tahapan proses pengaspalan jalan, baik aspal maupun beton ready mix. Lalu apa saja peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan konstruksi pengaspalan jalan?Jenis Peralatan Konstruksi Pengaspalan JalanBerikut ini jenis alat yang sering digunakan dalam pembuatan konstruksi jalan, baik alat berat maupun peralatan konvensional lainnya. Jenis Peralatan Konstruksi Pengaspalan Jalan yang sering digunakan dalam membuat jalan antara lain Excavator Pada proyek konstruksi jalan, Excavator digunakan untuk menggali tanah dalam pekerjaan cut and fill lahan proyek Dump Truck Pada proyek konstruksi jalan, Dump truk digunakan untuk mengangkut material seperti agregat pondasi kelas A, aspal, pasir dan material timbunan. Water Tank Truck Water tank truck digunakan untuk mengangkut air yang digunakan untuk pekerjaan pemadatan lapis pondasi agregat kelas A, setelah penghamparan material selesai kemudian di padatkan dan di siram air menggunakan water tank. 4. Vibratory Roller Vibratory roller adalah alat pemadat yang menggabungkan antar tekanan dan getaran. Vibratory roller mempunyai efisiensi pemadatan yang baik. Motor Grader Sebagai bagian dari alat berat, motor grader berfungsi sebagai alat perata atau penghampar yang biasanya digunakan untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah. Selain itu, dimanfaatkan pula untuk mencampurkan dan menebarkan tanah dan campuran aspal. Pneumatic Tire Roller Untuk pneumatic tire roller, alat terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa pneumatic maka area pekerjaan juga perlu dibebaskan dari benda-benda tajam yang dapat merusak roda. Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian muka maka akan digilas oleh roda bagian belakangnya. Alat ini baik sekali digunakan pada penggilasan bahan yang bergranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai “penggilas antara”. Tandem roller Tandem roller adalah alat penggilas atau pemadat terdiri atas berporos 2 two axle dan berporos 3 three axle tandem rollers. Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya pada penggilasan aspal beton dan lain-lain. Tandem roller ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8 – 14 ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair ballasting berkisar antara 25% – 60% dari berat penggilas. Untuk mendapatkan penambahan kepadatan pada pekerjaan penggilasan biasanya digunakan three axle tandem roller. Asphalt finisher Alat ini berfungsi untuk menghamparkan aspal olahan dari mesin pengolah aspal, serta meratakan lapisannya. Konstruksi Asphalt Finisher cukup besar sehingga membutuhkan trailer untuk mengangkut alat ini ke medan proyek. Asphalt Finisher memiliki roda yang berbentuk kelabang atau disebut dengan crawler track dengan hopper yang tidak beralas. Sedangkan di bawah hopper tersebut terdapat pisau yang juga selebar hopper. Pada saat proses penghamparan, awalnya dimulai dengan memasukkan aspal ke hopper. Kemudian aspal akan langsung turun ke permukaan dan disisir oleh pisau. Untuk mendapatkan tingkat kerataan yang diinginkan akan diatur oleh pisau tersebut. Alat-Alat konvensional Alat-alat konvensional adalah peralatan sederhana yang digunakan untuk membantu pekerjaan yang dilakukan oleh para tukang. Alat-alat konvensional tersebut seperti sekop tangan, sapu lidi, garuk, traffic cone, kereta dorong dan lainnya. Termometer Iframerah Termometer inframerah adalah alat untuk mendeteksi temperatur secara optik selama objek diamati, radiasi energi sinar inframerah diukur, dan disajikan sebagai suhu. Alat ini menawarkan metode pengukuran suhu yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh – situasi ideal di mana objek bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang bahaya, dan/atau adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek seperti makanan, alat medis, obat-obatan, produk atau test, dll. Aspal Distributor Aspal distributor adalah truk yang dilengkapi dengan tangki aspal, pompa, dan batang penyemprot. Pada proyek ini, aspal distributor di datangkan langsung dari kontraktor. Alat Core Drill Core Drill adalah alat yang digunakan untuk menentukan/mengambil sample perkerasan dilapangan sehingga bisa diketahui tebal perkerasannya serta untuk mengetahui karakteristik campuran perkerasan. Alat Sand cone Alat Sand cone adalah alat yang digunakan untuk pemeriksaan kepadatan tanah di lapangan dengan menggunakan pasir Ottawa sebagai parameter kepadatan yang mempunyai sifat kering, bersih, keras, tidak memiliki bahan pengikat sehingga dapat mengalir bebas. Alat CBR Alat CBR California Bearing Ratio adalah alat yang digunakan untuk menentukan tebal suatu bagian perkerasan. Alat CBR merupakan suatu perbandingan antara beban percobaan test load dengan beban standar standart load dan dinyatakan dalam presentase. Itulah beberapa jenis alat yang digunakan untuk membuat jalan yang sering digunakan. Semoga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan Pembuatan Jalan dan Pengaspalan Dalam pembangunan infrastruktur jalan tentunya membuthkan beberapa tahapan dari awal sampi akhir untuk menyelesaikan jalan. Berikut ini kami akan menjelaskan tahapan Pembuatan jalan yang benar 1. Pekerjaan Pemetaan Pengukuraan badan Jalan Tahapan pekerjaan ini dilakukan agar badan jalan sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 2. Pekerjaan Clearing & Grubbing Pembersihan badan Jalan dari Pohon serta sampah Sebelum badan Jalan di bentuk lahan perlu dibersihkan dahulu dari sampah dan pepohonan agar tidak jadi masalah di kemudian hari 3. Pekerjaan Stripping Pembentukan badan Jalan Pekerjaan ini juga dinamakan pekerjaan galian dan timbunan. Pekerjaan galian adalah pekerjaan pemotongan tanah dengan tujuan untuk memperoleh bentuk elevasi permukaan sesuai gambar yang di rencanakan, untuk mengetahui elevasi jalan perlu menggunakan alat ukur Theodolit, lengkapnya pekerjaan stripping dilakukan agar bentuk badan jalan, tinggi dan belokannya sesuai apa yang direncanakan. 4. Pekerjaan Sub Grade Pemadatan tanah Setelah badan jalan terbentuk maka tanah perlu dipadatkan inilah yang dinamakan pekerjaan sub grade. Sub Grade adalah tanah dasar dibagian bawah lapisan perkerasan jalan lapisan ini bisa berupa tanah asli yang di padatkan jika tanah aslinya baik,atau tanah urugan yang di datangkan dari tempat lain lalu dipadatkan,atau tanah yang di stabilkan dengan semen atau kapur,yang terpenting adalah tanah harus bebas dari sampah dan rumput. Untuk pemadatannya menggunakan Alat Buldozer dan Vibrator Roller 5. Pekerjaan Sub Base Course Lapis Pondasi Bawah Setelah lapisan sub grade memenuhi standar kepadatan pekerjaan selanjutnya adalah penghamparan Material pondasi bawah berupa Batu Kali/Batu Limstone menggunakan alat transportasi Dump Truck kemudian diratakan dan di padatkan dengan menggunakan alat Tandem Roller. Untuk ketebalan lapis pondasi Sub base course biasanya 30 cm. Fungsi utama Lapisan sub base course -Bagian kontruksi jalan yang menyebarkan beeban roda ketanah dasar. -Mengurangi tebal lapisan di atasnya yang lebih mahal. -Lapis peresapan agar air tidak terkumpul di pondasi . Proses penghamparan Sub base course. Pertamamembuat patok-patok untuk mengukur ketebalan,kemudian mendatangkan material kelapangan lalu dibuat dulu kepalanya yaitu antara patok kanan dan patok ada dua kepala kemudian disebarkan material pada area antara kepala satu dan kepala yang seterusnya sampai selesai. Prinsip pemadatan dimulai dari pinggir dan area yang rendah ke ara yang lebih perataan menggunakan Motor Grader dan pemadatannya menggunakan Tandem pemadatan sudah terlihat cukup menurut pelaksana baru dapat dilanjutkan pekerjan berikutnya. 6. Pekerjaan Base Course Pondasi Atas Penghamparan Material Pondasi Bawah berupa Sirdam sama menggunakan Dump Truck dan diratakan lagi dengan Tandem Roller,lapisan ini di buat untuk menyempurnakaan daya dukung beban juga sebagai bantalan terhadap lapis permukaan. Material terbaik untuk lapis pondasi atas adalah campuran 70% batu pecahan berwarna abu keputihan ukuran 1 sampai dengan 5 cm,dan 30% lagi campuran abu batu atau pasir. Proses cara untuk penghamparaan batu Base course sama dengan penghamparan batu sub Base course. Setelah Base course terhampar dengan rata barulah dilakukan pemadatan,jika pada saat pemadatan masih terlihat rendah atau tinggi harus di tambah atau dikurangi. Setelah rata tahapan selanjutnya dengan pemadatan kembali dengan menggunakan alat tire Roller. Lahan dibersihkan dari debu dengan alat Air Compressor sebelum dihampar lapisan atas ATB =Asphalt Treated Base atau ACB diperlukan Lapis resap pengikat antara Base Course dan ATB yaitu Prime coat,dan untuk membersihkan debu menggunakan . Fungsi prime coat diantaranya ➤ Memberikan daya ikat antara lapis pondasi agregat dengan campuran Aspal. ➤ Mencegah lepasnya butiran lapis Agregat jika dilewati kendaraan sebelum dilapis aspal ➤ Mencegah lapis agregat dari pengaruh cuaca. 7. Pekerjaan Hotmix Binder Coarse atau Lapisan Atas ATB Setelah di cor dengan Prime Coat kemudian dilakukan Pelapisan atas menggunakan material ashpalt jenis ATB Asphalt Treated Base atau AC-BC Dan pelapisannya menggunakan mesin finisher lalu di padatkan menggunakan mesin TR. Dan sebelum di hampar lapisan permukaan perlu di cor tack coat lem perekat antara ATB dengan asphalt hotmixdan pembersihan debu dengan Air compressor 8. Pekerjaan Surface Course Lapisan Permukaan Pekerjaan selanjutnya setelah dicor tack coat adalah penghamparan lapisan permukaan menggunakan Asphalt hotmix penghamparannya sama menggunakan mesin finisher lalu dipadatkan mengunakan Tandem Roller 9. Pekerjaan Finishing Untuk pekerjaan Finishing dilakukan pemadatan dan Perataan jalan dengan alat Peuneumatic Roller 10. Pekerjaan Marka Jalan Setelah pekerjaan marka, jalan raya sudah jadi bagus dan berkualitas Demikian tahap-tahapan yang diperlukan dalam proses pembuatan jalan, semoga Jasa Pengaspalan Jalan TerbaikBagi Anda yang sedang mencari kontraktor spesialis jasa pengaspalan jalan baik untuk jalan raya, jalan perkampungan, area parkir, dsb untuk wilayah di Pulau Jawa dan Bali, berikut ini rekomendasi Kontraktor Jasa Pengaspalan jalan Terbaik di jasa konstruksi jalan aspal hotmix, cor beton ready mix maupun paving block untuk Halaman Rumah, Halaman SPBU, Sekolah, Hotel, Villa, Area Parkir Perkantoran, Area Parkir Rumah Sakit, Area Parkir Ruko, Area Parkir Pabrik Gudang, Area Parkir Mall, Jalan Raya, Jalan Lingkungan, Perumahan dan sebagainya. Keunggulan Kontraktor Jasa Pengaspalan Terbaik, Terpercaya, Profesional, Harga Aspal Hotmix Bersahabat, Pengerjaan proyek lebih Cepat, Peralatan yang digunakan modern serta siap memberikan Garansi untuk setiap proyek pengaspalan jalan yang Aspal Jalan Hotmix Jogja Murah merupakan solusi terbaik, berpengalaman dengan didukung oleh tenaga-tenaga ahli profesional serta peralatan yang modern dan lengkap. Silahkan hubungi kami untuk penawaran harga aspal terbaik, kami siap melayani Anda. YqMxjy.
  • spqfw39zr7.pages.dev/189
  • spqfw39zr7.pages.dev/476
  • spqfw39zr7.pages.dev/91
  • spqfw39zr7.pages.dev/432
  • spqfw39zr7.pages.dev/56
  • spqfw39zr7.pages.dev/134
  • spqfw39zr7.pages.dev/168
  • spqfw39zr7.pages.dev/330
  • alat berat untuk aspal jalan