AyamBakar Kalasan XYZ merupakan salah satu usaha yang bergerak dibidang penjualan, khususnya penjualan ayam bakar yang dilakukan di sebuah toko. Terdapat beberapa kekurangan dalam proses bisnis saat ini, seperti : kurangnya promosi yang berdampak kurang luas jangkauan konsumen dan penjualan yang menurun dikarenakan berkurangnya jumlah pembeli dampak dari pandemic Covid-19.

Supply chain bisa menjadi sesuatu yang begitu rumit. Begitu kompleks. Dan semakin kompleks supply chain, perusahaan seharusnya semakin sadar kalau pengambilan keputusan-keputusan yang tepat berkaitan dengan supply chain sangatlah penting untuk mereka sendiri dan supplier mereka juga tentunya. Kegagalan supply chain adalah hal lain yang juga harus anda antisipasi. Sangat penting untuk memastikan bahwa operasional supply chain anda berjalan dengan baik. Kenapa? Karena hal itu akan sangat berpengaruh pada profit and loss perusahaan anda. Mengingat supply chain bisa menjadi begitu kompleks, anda harus benar-benar tahu apa saja faktor yang bisa membuat supply chain anda mengalami kegagalan. Setidaknya ada lima faktor yang perlu anda perhatikan untuk terhindar dari kegagalan supply chain. OffshoringPeristiwa ngga terdugaJust-In-Time Inventory Management yang ngga efisienTekanan biayaSupply chain yang dangkalKesimpulan Offshoring Supply chain yang melibatkan sejumlah besar supplier dari luar negeri, beresiko lebih tinggi mengalami kegagalan dibanding yang menggunakan supplier lokal. Kenapa begitu? Begini, kemampuan anda untuk mengendalikan supplier anda hanyalah sebatas di dalam perbatasan negara saja. Lebih jauh dari itu, anda akan menemui kesulitan. Apalagi kalau supplier anda berada ribuan kilometer jauhnya. Belum lagi kalau ada kendala bahasa dan budaya dengan supplier-supplier tersebut. Itu akan membuat anda semakin sulit untuk me-manage mereka. Peristiwa ngga terduga Ya, sesuai namanya, memang ngga ada yang bisa memprediksi kejadian apa yang akan terjadi pada supply chain anda. Tiba-tiba ada bencana alam, pergolakan politik, atau kejadian ngga terduga lainnya yang berdampak besar pada supply chain anda, terutama berkaitan dengan inventory. Dan karena supply chain biasanya juga mencakup lintas perbatasan, resikonya juga menjadi semakin besar. Terlebih untuk industri pangan dan produk olahan. Akan lebih sulit untuk menghindari dampak resiko yang timbul akibat iklim yang berbeda di tiap negara kalau memang supply chain bisnis tersebut melewati beberapa negara yang berbeda. Anda sebagai produsen yang membeli suku cadang utama untuk produksi anda dari beberapa negara yang berbeda, pasti tahu kalau sampai terjadi gangguan di salah satu negara pemasok itu saja, bisa mengganggu keseluruhan supply chain anda. Bahkan sampai mengakibatkan berhentinya produksi. Saya yakin beberapa dari anda pernah mengalami hal ini. Anda juga pasti suka 9 Hal Ini Bisa Membuat Anda Selalu Punya Excess Stock10 Cara Ini Bisa Mengurangi Biaya Supply Chain Anda Secara Signifikan Just-In-Time Inventory Management yang ngga efisien Saat ini, semakin banyak produsen yang mengadopsi metode Just-In-Time dan lean production. Mungkin anda merupakan salah satunya juga. Dengan metode Just-In-Time, anda hanya membeli barang sebanyak yang anda butuhkan. Jadi, ngga akan ada banyak stok yang harus anda simpan. Pendekatan ini memang bagus. Anda cuma menyimpan stok sebanyak yang anda butuhkan. Itu akan menghemat biaya penyimpanan. Dan pendekatan ini akan menjadi lebih baik lagi jika diterapkan pada pabrikan dengan margin yang cukup ketat. Tapi di sisi lain, pendekatan ini juga bisa berpotensi menyebabkan kegagalan supply chain karena supply chain yang ramping cenderung kurang tahan terhadap terjadinya gangguan. Resiko ini meningkat, khususnya untuk perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep Just-In-Time. Kenapa? Karena fleksibilitas mereka sangatlah rendah kalau sampai terjadi keterlambatan pengiriman dari supplier. Karena itulah, kalau memang anda ingin menerapkan konsep Just-In-Time ini, pastikan anda mengaudit supply chain anda secara rutin. Ini penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor resiko yang mungkin timbul dan mempengaruhi supply chain anda. Tekanan biaya Anda tentu tahu kalau tekanan untuk terus menurunkan biaya operasional terus terjadi dari waktu ke waktu. Anda melakukannya untuk menekan biaya yang harus dibayarkan konsumen anda. Dan tekanan biaya ini bisa menjadi semacam filter di dalam supply chain anda. Apa maksudnya? Maksudnya, berarti supplier-supplier yang ingin memasok kebutuhan anda harus melakukan usaha lebih untuk bisa ber-partner dengan anda. Pada akhirnya, seringkali tekanan ini mengakibatkan kegagalan supply chain secara perlahan. Dan kalau itu sudah terjadi, mau ngga mau anda harus melakukan penyesuaian. Supplier, di sisi lain, seringkali menjadi pihak yang harus menanggung tekanan biaya tersebut dan melakukan aktifitas cost reduction di sisi mereka. Kelihatannya menguntungkan dari sisi pembelian ya? Tapi faktanya, tingkat tekanan finansial seperti ini membuat supply chain menjadi sangat rentan secara keseluruhan. Dan anda termasuk yang berada di dalamnya. Ketika supply chain dalam kondisi seperti itu tiba-tiba gagal, anda sebagai produsen ngga lagi memiliki stok yang anda butuhkan. Anda ngga ingin hal itu terjadi pada bisnis anda, bukan? Anda juga pasti suka 8 Tips Ini Efektif untuk Mengurangi Biaya Operasional Gudang AndaApa itu Supply Chain Management? Supply chain yang dangkal Keadaan ini mungkin jarang terjadi. Dimana perusahaan cuma mengandalkan satu atau beberapa gelintir supplier saja. Dan seperti yang anda tahu, skema seperti itu bisa meningkatkan resiko kegagalan supply chain anda. Apalagi kalau supplier tersebut ngga bisa diandalkan. Kalau bisnis anda cuma bergantung pada beberapa supplier utama, anda perlu berpikir lebih jauh tentang resiko bisnis yang harus anda tanggung kalau supplier tersebut tiba-tiba ngga bisa memenuhi komitmen supply mereka untuk anda. Memang ngga semudah itu untuk mendapatkan supplier cadangan. Terutama kalau anda menuntut mereka untuk bisa memenuhi kualitas yang sama. Atau, jika supplier anda sekarang adalah supplier yang memang spesialis di bidang tersebut. Kalau seperti itu kondisinya, anda perlu bekerja sama dengan supplier anda secara intensif untuk bisa mengidentifikasi dan menangani faktor-faktor apa saja yang bisa berdampak negatif pada supply chain anda. Tentunya sebelum masalah yang lebih besar terjadi. Kesimpulan Itulah lima faktor yang bisa meningkatkan resiko kegagalan supply chain anda. Kegagalan supply chain sangat mungkin untuk dihindari. Walaupun dalam beberapa kasus, seperti bencana alam, kegagalan seperti itu ngga terhindarkan. Dalam hal itu, anda harus mempersiapkan skema yang mampu mengembalikan supply chain anda ke kondisi normal secepat mungkin segera setelah kegagalan yang ngga bisa dihindari tersebut terjadi. Lebih jauh lagi, anda perlu mencermati apakah salah satu dari lima faktor di atas ada di dalam bisnis yang anda jalankan saat ini atau ngga. Sehingga anda bisa mengambil langkah yang diperlukan untuk mengubah keadaan anda dan meminimalkan resiko kegagalan yang mungkin terjadi. “Kalau anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan-rekan anda lainnya dan gabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan artikel bermanfaat lainnya dari blog ini.”

Secaraumum, bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup (biasanya mikroorganisme dan tumbuhan) atau produk yang mereka hasilkan untuk memberikan keuntungan bagi manusia. "Salah satu contoh sederhana produk bioteknologi yang lekat dengan keseharian kita adalah tempe, tape, atau makanan dan minuman terfermentasi lainnya," kata Mario.
Ketika Anda merasa bisnis tidak berkembang sesuai perencanaan awal maka berarti ada yang perlu diperbaiki. Anda bisa menilainya satu per satu. Apakah itu berasal dari strategi penetapan harga, sistem pelayanan, kualitas produk atau inovasi produk. Jika inovasi produk, berarti ada ide yang tidak terimplementasikan dengan baik. Inovasi produk adalah salah satu cara yang dilakukan pebisnis untuk mempertahankan kelangsungan bisnis. Pebisnis biasanya menerapkan inovasi tersebut untuk menjawab kebutuhan konsumen. Selain itu, pebisnis juga ingin menguji apakah produk tersebut sesuai dengan keinginan konsumen atau tidak. Namun, terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Inovasi yang diharapkan menjadi tambahan sumber pendapatan penjualan justru tidak terjadi. Bahkan, cenderung menyebabkan kerugian hingga akhirnya menjadi kegagalan produk. Lalu, faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan inovasi produk dapat terjadi? Simak selengkapnya di sini. Faktor Kegagalan Inovasi Produk Berpikir Jangka Pendek Ketika mengawali bisnis, khususnya pebisnis pemula, biasanya hanya berpikir bagaimana angka penjualan sesuai target dalam waktu singkat. Mereka bahkan berani mengeluarkan biaya yang lebih dari cukup agar dapat mencapai tujuan tersebut tanpa banyak pertimbangan. Namun, karena hanya berpikir jangka pendek, akhirnya malah biaya operasional yang membengkak. Bisnis malah berujung rugi dan tidak bisa menjadi untung. Padahal, biaya tersebut sebenarnya bisa dialokasikan ke inovasi produk sehingga ada berbagai produk yang dapat disajikan kepada konsumen. 2. Minim Kreativitas Kebiasaan buruk yang tidak ditanamkan perusahaan kepada karyawan adalah segala keputusan tentang produk hanya bisa dilakukan perusahaan. Karyawan tidak bisa dan tidak boleh bereksplorasi. Ini sesuatu yang keliru dan semestinya harus diperbaiki. Karyawan boleh diberikan kesempatan untuk mengeksplor kreativitasnya. Dari olah pikir hingga diskusi yang mendalam, karyawan biasanya memiliki ide atau gagasan baru. Ide tersebut dapat diaplikasikan ke inovasi produk sehingga akan menjadi produk-produk baru. Bahkan, siapa tahu dari pola kreativitas yang dimiliki karyawan, produk-produk tersebut dapat menjadi unggulan. 3. Kurang Memperhatikan Kebutuhan Konsumen Dalam sebuah bisnis patut diperhatikan bahwa konsumen adalah raja sehingga strategi atau inovasi produk disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Jika bisnis tidak mampu menyesuaikannya, bisnis malah jadi terhambat dan tertinggal dari kompetitor. Hal-hal seperti itulah yang semestinya jadi perhatian pebisnis, khususnya pebisnis pemula. Ada hal-hal yang seharusnya bisa lebih diprioritaskan seperti inovasi produk. Buatlah produk yang mana menjadi kebutuhan konsumen. Pebisnis harus memahami bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang berkembang. Hal tersebut bermakna sama dengan bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Jika ada produk yang bisa memenuhi kebutuhan pasar, dampaknya adalah angka penjualan akan naik. Bukankah hal tersebut yang diinginkan dari bisnis? 4. Anggaran Minim Daya juang bisa dimaksimalkan, olah pikir bisa menyesuaikan kondisi karyawan tetapi anggaran yang tersedia dari perusahaan minim. Hal tersebut bisa menjadi salah satu minimnya inovasi tersebut. Akhirnya, produk-produk yang disajikan hanya berulang. Konsumen pun akan berpikir bahwa bisnis Anda tidak berkembang. Hal seperti ini bisa berdampak pada psikologis karyawan sehingga karyawan pun tidak dapat melakukan inovasi tersebut. Di dalam bisnis, anggaran merupakan hal pokok yang patut terdistribusikan dengan baik. Pebisnis atau perusahaan pun harus mampu mengelola anggaran dengan tepat agar tidak terjadi kegagalan inovasi produk. 5. Memilih Teknologi Daripada Solusi Salah satu hal yang menyebabkan kegagalan inovasi produk adalah tidak menghadirkan solusi. Pebisnis pemula biasanya lebih memikirkan bagaimana menggunakan teknologi yang canggih daripada mewujudkan solusi untuk konsumen. Jika ingin meminimalisir kegagalan inovasi produk, alangkah lebih baik pebisnis menyelaraskan antara teknologi dan solusi. Teknologi digunakan sebagai penunjang kreativitas untuk menciptakan produk yang baru. Solusi dibutuhkan agar konsumen mendapatkan produk yang terbaik. 6. Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Target Pasar Kesalahan lain yang tidak disadari pebisnis dalam inovasi ini adalah target pasar. Pebisnis berpikir bahwa inovasi apa pun bisa tersampaikan dengan baik kepada target pasar. Dalam kenyataannya, itu belum tentu sesuai. Ada target pasar yang memang lebih menyukai produk tertentu saja. Ada target pasar yang menyukai inovasi tersebut. Jadi, pebisnis seharusnya lebih selektif dalam memilih target pasar sebelum menyusun inovasi produk. Cara Mengatasi Kegagalan Inovasi Produk 1. Mencari Penyebab Kegagalan Ketika Anda mengetahui bahwa inovasi produk tidak berjalan dengan semestinya, hal yang perlu Anda lakukan adalah menganalisa kegagalan. Kemudian, setelah dipelajari, cobalah analisa satu per satu apa yang menjadi penyebab kegagalan. Setelah mengetahui penyebabnya, cobalah untuk mengambil langkah selanjutnya seperti melakukan eksperimen baru. Dengan demikian, masalah tersebut dapat teratasi dengan baik. 2. Mengkaji Ulang Produk Langkah pertama yang bisa Anda lakukan setelah menganalisis penyebab kegagalan adalah kaji ulang produk. Anda bisa mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan produk sehingga produk dapat disempurnakan dengan lebih baik. 3. Coba Produk Baru Jangan pernah berhenti membuat produk baru. Kata-kata itulah yang semestinya melekat dalam benak pebisnis. Jika ada satu kegagalan, masih ada seribu percobaan dan biasanya ada satu yang berhasil. Pebisnis harus lebih berani dalam membuat inovasi produk baru. Itulah berbagai informasi mengenai kegagalan inovasi produk yang perlu Anda ketahui. Jika perusahaan Anda mampu mengatasi dan tidak mengulanginya lagi, kesempatan berbisnis lebih baik akan terbuka lebar. Untuk memudahkan bagaimana membangun inovasi produk, RUN System mampu membantu perusahaan untuk mengelolanya secara berkala. Run System Menyediakan Layanan ERP Software RUN System menyediakan layanan ERP software yang memberikan kemudahan bagi Anda. Jadi, RUN System mampu memastikan bahwa proses produksi akan berlangsung lancar dan aman. Sehingga, mampu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali dengan baik. Daftar dan kelola sistem bisnis Anda dari sini.
Korupsimerupakan salah satu permasalahan yang masih dihadapi . I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi tanaman jagung yang dipanen pada umur 90 hari, tanaman jagung yang dipanen pada umur 65 hari serta tanaman padi yang dipanen umur 115 hari dapat Tenaga kerja adalah salah satu unsur
– Pengertian Salah Satu Kelemahan Teknologi Produksi Masa Lalu Adalah.. Salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu adalah proses produksi yang lambat dan tidak efisien, karena masih menggunakan mesin-mesin manual dan tenaga manusia. Hal ini mengakibatkan waktu produksi yang lebih lama dan biaya produksi yang lebih tinggi. Selain itu, teknologi yang digunakan juga lebih terbatas dalam hal kualitas produk yang dihasilkan. Pengertian Salah Satu Kelemahan Teknologi Produksi Masa Lalu Adalah Teknologi produksi masa lalu memang memiliki banyak kelebihan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ia juga memiliki kelemahan. Salah satunya adalah kurangnya fleksibilitas dalam manufaktur. Pada zaman dahulu, pabrik hanya memproduksi satu jenis produk saja secara besar-besaran, atau disebut dengan istilah produksi massal. Ketika ada permintaan untuk mengubah jenis produk, pabrik harus mengubah seluruh peralatan produksinya. Proses ini memakan waktu dan biaya yang besar, sehingga pabrik harus mendistribusikan biaya tersebut ke dalam harga jual produknya. Kelemahan lain dari teknologi produksi masa lalu adalah risiko produksi. Karena produksi dilakukan secara besar-besaran, jika ada kesalahan dalam proses produksi, kerugian yang dialami juga besar. Selain itu, teknologi produksi masa lalu cenderung menggunakan tenaga kerja manusia secara intensif, yang berarti risiko kecelakaan atau kehilangan produktivitas jika ada karyawan yang sakit atau libur. Namun, dengan berkembangnya teknologi, sekarang telah ada teknologi produksi yang lebih fleksibel dan efisien. Teknologi produksi modern memungkinkan pabrik untuk mengubah jenis produk dengan cepat dan mudah, tanpa harus mengganti seluruh peralatan produksinya. Ini juga memungkinkan pabrik untuk berproduksi dengan pilihan jumlah kecil atau besar sesuai permintaan pasar. Kesimpulannya, meskipun teknologi produksi masa lalu memiliki kelemahan yang signifikan, namun kita dapat belajar dari kelemahan tersebut dan mengembangkan teknologi produksi yang lebih baik. Teknologi produksi modern dapat membawa banyak manfaat bagi industri dengan meningkatkan produksi secara efisien dan fleksibel, serta mengurangi risiko produksi. Soal dan Jawaban Terkait Salah Satu Kelemahan Teknologi Produksi Masa Lalu Adalah dalam Dunia Pendidikan Soal 1. Apa yang dimaksud dengan teknologi produksi masa lalu? 2. Apa kelemahan dari teknologi produksi masa lalu? 3. Berikan contoh kelemahan dari teknologi produksi masa lalu! Jawaban 1. Teknologi produksi masa lalu adalah teknologi yang digunakan dalam proses produksi di masa lampau, yang masih menggunakan peralatan dan sistem manual tanpa bantuan teknologi modern seperti mesin dan komputer. 2. Kelemahan dari teknologi produksi masa lalu adalah efisiensi dan produktivitas yang rendah, ketidakmampuan untuk menangani produksi massal, dan kualitas produk yang tidak konsisten. 3. Contoh kelemahan dari teknologi produksi masa lalu adalah membutuhkan banyak tenaga kerja manusia untuk mengoperasikan mesin secara manual, pemborosan waktu dan tenaga, serta keterbatasan dalam hal skala produksi dan tingkat kecepatan produksi. Hal ini dapat memengaruhi kualitas produk dan menghambat pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. Penutup Dalam menghasilkan teknologi produksi yang lebih baik, penting untuk belajar dari masa lalu dan mengenali kelemahan yang ada. Salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu adalah terlalu fokus pada efisiensi dan kurang memperhatikan dampak lingkungan. Namun, dengan semakin terbuka dan bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan, perusahaan dapat terus meningkatkan teknologi produksinya untuk menjadi lebih berkelanjutan dan meningkatkan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Salahsatu produk teknologi yang popular adalah teknologi website 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya teknologi komputer sudah sangat

JAKARTA — Ekonom Institute For Develoment of Economic and Finance Indef Bustanul Arifin menilai sektor pertanian saat ini memiliki masalah produktivitas akibat pemanfaatan teknologi yang masih hingga masa pandemi Covid-19 ini pertumbuhan kinerja sektor pertanian masih tercatat positif 2,15 persen per kuartal III/2020 oleh Badan Pusat Statistika."Total factor productivity atau TFP sektor pertanian masih lebih rendah dibandingkan keseluruhan TFP ekonomi, penggunaan teknologi kita lamban. Sistem produksi amat rentan terhadap gangguan ketersediaan air dan lainnya. Padahal peningkatan kapasitas menjadi mutlak," katanya dalam Webinar Indef, Senin 30/11/2020.Adapun salah satu upayanya adalah Kementerian Pertanian melalui Badan Litbang Pertanian melakukan terobosan untuk perkembangan teknologi guna mewujudkan kedaulatan pangan. Menurut Bustanul, kedaulatan pangan akan tercapai dengan perubahan kebijakan yang efektif. Apalagi dalam masa pandemi ini petani wajib dilindungi secara itu dalam melakukan perubahan kebijakan ekonomi ke depan diperlukan dukungan peningkatan produksi, produktivitas, dan efisiensi agar tercipta stabilitas harga untuk menjaga daya JugaJadikan Sumsel Lumbung Pangan, OJK dan Pemprov Kembangkan KUR PertanianDekranasda Jabar Nilai Prospek UMKM Kuliner dan Pertanian CerahPetani Jatim Didorong Terapkan Manajemen Tanaman Sehat"Perlu juga dilakukan perubahan teknologi, climat-smart, biotek modern, marketplace untuk akses dan stabilitas harga. Kemudian antisipasi perubahan konsumen harus terus dilakukan, saat ini direct delivery lebih disukai dengan memanfaatkan marketplace," ujar Bustanul. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

agroindustrimerupakan salah satu subsistem agribisnis yang strategis, yaitu suatu bentuk keterpaduan antara sektor industri dan pertanian. Secara umum permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan agroindustri adalah: sifat produk pertanian yang mudah rusak dan bulky sehingga diperlukan teknologi pengemasan dan transportasi yang mampu Industri manufaktur diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan, terlepas dari banyaknya tantangan yang harus dihadapi. Selain kondisi perekonomian nasional dan internasional yang tidak stabil, ada juga berbagai tantangan internal yang pada umumnya akan produsen hadapi. Berikut ini adalah beberapa tantangan utama dalam industri manufaktur lengkap dengan solusi untuk menghadapinya. Daftar Isi Tantangan utama dalam industri manufaktur dan solusi Memprediksi Permintaan untuk Produk Mengontrol Persediaan Meningkatkan Efisiensi di Pabrik Meningkatkan ROI Kekurangan Tenaga Kerja yang Berkualitas Mengelola Prospek Penjualan Berpacu dengan Teknologi Baru Kesimpulan Tantangan utama dalam industri manufaktur dan solusi 1. Memprediksi Permintaan untuk Produk Saat ini, masih banyak produsen di Indonesia yang kesulitan memprediksi permintaan pelanggan di masa mendatang. Masalah utamanya yakni mereka tidak memiliki alat pelaporan canggih yang memungkinkan mereka untuk memperkirakan berapa banyak yang harus mereka jual di beberapa bulan ke depan atau tahun selanjutnya. Akibatnya, barang yang diproduksi tidak sesuai dengan yang diminta oleh pelanggan. Solusi Untuk dapat mengetahui berapa banyak permintaan pelanggan untuk setiap produk, produsen sebaiknya memiliki perangkat lunak dengan fitur pelaporan yang akurat. Khususnya perangkat yang dapat memudahkan produsen menargetkan penjualan serta memperkirakan berapa banyak produk yang sebaiknya mereka jual di masa depan. Sistem Manajemen Penjualan dari HashMicro dapat membantu produsen menganalisis perilaku konsumen; produk apa saja yang mereka minati, kapan biasanya mereka melakukan pembelian, berapa banyak produk yang mereka beli pada waktu-waktu tertentu, dan lain-lain. Sementara Sistem Manajemen Inventaris dari HashMicro dapat membantu produsen mengetahui produk mana yang paling banyak terjual, produk mana yang jarang dibeli, dan kapan produk tertentu memiliki permintaan terbanyak. Selain memanfaatkan perangkat lunak untuk membuat prakiraan yang akurat, produsen juga perlu melakukan pertimbangan berdasarkan kejadian-kejadian eksternal. Hal yang perlu produsen perhatikan tersebut seperti pergerakan kurs mata uang, kenaikan harga bahan bakar minyak, tren pasar saat ini, dan lain-lain. Pastikan tim pemasaran dan penjualan selalu up-to-date mengenai hal-hal tersebut. 2. Mengontrol Persediaan Pengelolaan persediaan masih menjadi salah satu tantangan utama dalam industri manufaktur, tetapi berkat bantuan solusi otomatis, prosesnya sudah menjadi jauh lebih sederhana. Sayangnya, saat ini masih banyak produsen terutama yang bisnisnya berskala kecil, yang masih mengelola persediaan material mereka secara manual. Pelacakan inventaris adalah proses yang memakan banyak waktu yang seharusnya dapat dijalankan secara cepat dengan bantuan software. Melakukan pengecekan stok secara manual sangat tidak efisien dan rawan kesalahan yang dapat mengakibatkan ketidakakuratan dalam penghitungan stok, kekurangan dan kelebihan stok, dan kerusakan barang yang tidak teridentifikasi dengan cepat. Solusi Untuk menghindari pembelian bahan baku dan peralatan yang tidak perlu atau kekurangan persediaan, strategi manajemen persediaan yang baik sangat diperlukan. Audit dan pemeriksaan inventaris secara rutin perlu perusahaan lakukan baik itu penghitungan fisik maupun siklus. Pemeriksaan inventaris tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian pada data dan jumlah barang sebenarnya. Barcode scanner dapat digunakan untuk mempercepat proses pengecekan. Manajer inventaris perlu memastikan ketersediaan bahan baku untuk produksi dan seluruh barang jadi siap untuk dikirim ke pengguna akhir. Ini bisa dilakukan dengan sangat mudah menggunakan inventory management software. Alat ini memungkinkan penanggung jawab inventaris untuk mengetahui tingkat persediaan secara real-time, menerima peringatan saat persediaan mendekati jumlah minimum yang telah ditentukan, dan melakukan pemesanan ulang ke pemasok di saat yang tepat. Perangkat lunak manajemen inventaris yang baik juga dapat diintegrasikan dengan barcode scanner sehingga mempercepat proses pemeriksaan inventaris dan juga dengan perangkat lunak lainnya yang penting bagi produsen seperti sistem pembelian dan akuntansi. Bisnis manufaktur berskala kecil tidak perlu khawatir kesulitan berinvestasi pada perangkat lunak ini, karena sistem manajemen inventaris berbasis Cloud menawarkan biaya yang terjangkau untuk mereka. Baca juga artikel terkait Cara Mengoptimalkan Perencanaan Produksi di Perusahaan Manufaktur 3. Meningkatkan Efisiensi di Pabrik Meningkatkan efisiensi produk merupakan tantangan lain industri manufaktur yang harus produsen atasi. Hingga saat ini produsen masih mencari cara efektif untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi di pabrik manufaktur mereka. Banyak produsen yang memilih untuk mengorbankan kualitas produk mereka demi mengurangi biaya produksi mereka, akan tetapi cara ini justru akan menurunkan profitabilitas mereka, sebab pelanggan yang tidak puas akan berhenti membeli dari mereka. Solusi Salah satu cara yang paling efektif untuk mengoptimalkan efisiensi di pabrik manufaktur adalah dengan memodernisasi proses dan mensistemasi alur kerja. Produsen perlu mengurangi pekerjaan-pekerjaan yang membuang banyak waktu dan tenaga, mengurangi pembuangan material, mengoptimalkan penggunaan peralatan produksi dengan meminimalkan kerusakan, dan menyederhanakan rantai pasokan. Sistem Enterprise Resource Planning ERP dapat memfasilitasi semua itu sehingga membantu produsen mencapai efisiensi yang optimal. Baca juga artikel terkait 7 Tips untuk Meningkatkan Efisiensi di Pabrik Manufaktur Anda 4. Meningkatkan ROI Setiap produsen pasti ingin bisa meningkatkan ROI mereka dan mereka biasanya memilih untuk memperbanyak produksi atau meningkatkan harga produk mereka. Tetapi, ini bukanlah cara yang efektif terutama ketika kondisi ekonomi sedang tidak menentu sehingga menurunkan daya beli konsumen. Solusi Peningkatan ROI bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti Meningkatkan Penjualan dengan Strategi yang Benar Pertama-tama produsen perlu mendefinisikan return mereka, sebab ROI bisa mencakup penjualan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan, laba yang lebih besar, pengurangan biaya overhead atau biaya produksi, retensi karyawan yang lebih tinggi, dan kepuasan pelanggan yang lebih baik. Kemudian, mereka perlu membuat tolak ukur untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal, misalnya alih-alih meningkatkan jumlah produksi sepanjang tahun, produsen bisa meningkatkan penjualan hanya pada waktu dan lokasi tertentu. Memperbarui Strategi Pemasaran Produsen juga bisa mengubah strategi pemasaran mereka dengan memanfaatkan digital marketing, karena biayanya lebih murah daripada cara konvensional misalnya memasang iklan di TV, surat kabar, atau reklame. Ini bisa dilakukan dengan mengoptimalkan konten di situs web mereka, memposting iklan melalui mesin pencarian dan media sosial, dan mempersonalisasi email marketing. Mengurangi Biaya Produsen dapat mengurangi biaya produksi dengan mengubah desain atau material kemasan tanpa harus mengorbankan kualitas produk mereka dan bernegosiasi dengan pemasok untuk memberikan harga diskon. Dengan bantuan sistem ERP, produsen tidak hanya bisa mengurangi biaya produksi, tetapi juga dapat menghemat biaya tenaga kerja, mengontrol biaya pembelian, dan mengalokasikan biaya dengan tepat. 5. Kekurangan Tenaga Kerja yang Berkualitas Meskipun otomasi dan robot dapat membantu mengisi kesenjangan tenaga kerja, kemampuan manusia akan tetap perusahaan perlukan. Biasanya, perusahaan memperlukan tenaga kerja manusia untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah serta mengelola produksi. Masalahnya, saat ini pekerja manufaktur yang berkualitas dari generasi baby boomers sudah mulai meninggalkan pekerjaan mereka dan industri manufaktur memiliki kebutuhan yang sangat tinggi untuk tenaga kerja. Solusi Untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang berkualitas, produsen harus kreatif dalam merekrut karyawan, yakni dengan mengandalkan berbagai online platform untuk memposting lowongan pekerjaan. Produsen harus benar-benar selektif ketika memilih calon karyawan dan memastikan bahwa mereka mampu bekerja dengan cepat, sesuai dengan target, di bawah tekanan, dan tidak keberatan dengan jadwal kerja yang berubah-ubah. Selain itu, produsen harus dapat memfasilitasi karyawan baru dan lama mereka dengan pelatihan secara berkala untuk membantu meningkatkan potensi mereka. Produsen perlu mempertimbangkan untuk menggunakan competency management software untuk menjembatani kesenjangan kompetensi karyawan. 6. Mengelola Prospek Penjualan Tantangan lain yang sering produsen hadapi adalah mengelola dan memprioritaskan prospek penjualan. Kesalahan yang paling sering produsen yakni memperlakukan prospek dengan cara yang sama. Padahal setiap prospek harus perusahaan layani secara khusus, karena mereka memiliki karakter, preferensi, dan kebutuhan yang berbeda. Produsen juga sering kesulitan mengidentifikasi prospek berpotensi sehingga mereka sering berfokus pada peluang-peluang yang tidak menjanjikan dan lupa melakukan follow up dengan prospek yang memiliki potensi tinggi menjadi pelanggan baru. Solusi Produsen harus benar-benar memahami prospek mereka. Ini dapat produsen lakukan ketika tim penjualan menghubungi atau menemui prospek secara langsung, dan bisa juga dengan melihat informasi prospek. Produsen harus memiliki satu sistem yang memudahkan mereka menyimpan, mengelola, dan melacak informasi prospek. Sistem CRM dapat membantu produsen memahami prospek penjualan mereka dengan lebih baik melalui customer database yang terpusat, memudahkan mereka mengidentifikasi prospek yang berkualitas sehingga mereka dapat berfokus pada peluang-peluang terbaik, mengetahui status prospek penjualan secara real time tanpa harus menanyakannya pada tim penjualan, dan mendistribusikan prospek ke tenaga penjualan yang tepat. 7. Berpacu dengan Teknologi Baru Tantangan terakhir bagi produsen dalam industri manufaktur adalah mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Setiap tahun, selalu ada teknologi baru yang bermunculan, yang meliputi IoT, robot, dan perangkat lunak manufaktur. Kemunculan teknologi-teknologi canggih ini tentu membuat produsen kebingungan; yang mana yang perlu saya gunakan? Apakah ini akan menjadi keputusan yang baik untuk bisnis manufaktur saya? Kesimpulan Menghindari teknologi tentu bukan pilihan yang baik, sebab produsen memang harus bisa beradaptasi dengan perubahan apapun, termasuk teknologi, untuk dapat bersaing di industri manufaktur yang kompetitif. Akan tetapi, produsen sebaiknya tidak gegabah ketika memutuskan untuk mengimplementasikan solusi otomatis di pabrik mereka. Cara terbaik yang bisa produsen lakukan adalah dengan berdiskusi dengan seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, perusahaan juga harusmelibatkan karyawan mereka untuk mengetahui kesulitan yang mereka hadapi sehari-hari. Produsen juga perlu mempertimbangkan anggaran perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan siap untuk berinvestasi pada teknologi yang mereka inginkan, baik itu perangkat lunak seperti ERP maupun perangkat keras seperti robot. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Dilansirdari Encyclopedia Britannica, salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu adalah proses pengerjaanya lama. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut ini yang tidak termasuk alat transportasi masa lalu adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Ijazah Saja Kini Tak Cukup Lagi from Ketika membicarakan tentang teknologi produksi masa lalu, pasti ada beberapa kelemahan yang harus dipertimbangkan. Beberapa teknologi produksi masa lalu telah membantu kita mencapai berbagai hal, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan yang harus diakui. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu. Kurangnya FleksibilitasKurangnya StabilitasKurangnya EfisiensiKurangnya Kontrol KualitasKurangnya Fleksibilitas Tenaga KerjaKurangnya Teknologi TerkiniKurangnya KeandalanKesimpulan Kurangnya Fleksibilitas Salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu adalah kurangnya fleksibilitas. Teknologi produksi masa lalu didasarkan pada proses yang telah ditetapkan, dan karena itu, tidak memungkinkan penyesuaian dengan cepat untuk mengimbangi perubahan di pasar atau kebutuhan pelanggan. Misalnya, jika sebuah perusahaan ingin memproduksi produk baru, mereka harus memodifikasi atau bahkan mengganti mesin-mesin yang sudah ada sehingga dapat memproduksi produk baru tersebut. Hal ini akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Kurangnya Stabilitas Stabilitas juga merupakan salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi dapat mengalami kerusakan dari waktu ke waktu. Tidak hanya itu, mesin-mesin juga dapat mengalami penurunan kinerja seiring waktu. Hal ini akan menghambat produksi dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki atau mengganti mesin-mesin yang rusak. Kurangnya Efisiensi Ketika membicarakan tentang teknologi produksi masa lalu, kita juga harus menyebutkan bahwa teknologi tersebut tidak begitu efisien. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi tidak selalu efisien. Mesin-mesin ini sering menghabiskan banyak energi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Energi yang berlebihan ini akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit, sehingga mengurangi efisiensi produksi. Kurangnya Kontrol Kualitas Kurangnya kontrol kualitas juga merupakan salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi tidak selalu dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Banyak masalah kualitas yang dapat muncul sebagai akibat dari kurangnya kontrol kualitas, seperti produk yang cacat, produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi, dan lain sebagainya. Kurangnya Fleksibilitas Tenaga Kerja Fleksibilitas tenaga kerja juga merupakan salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi biasanya tidak dapat diubah atau diatur sesuai dengan kebutuhan. Hal ini berarti bahwa jika ada permintaan yang tinggi untuk produk tertentu, perusahaan tidak dapat dengan cepat meningkatkan jumlah produksi untuk memenuhi permintaan tersebut. Hal ini akan menghambat kemampuan perusahaan untuk meningkatkan produksi. Kurangnya Teknologi Terkini Ketika membicarakan tentang teknologi produksi masa lalu, kita juga harus menyebutkan bahwa teknologi yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi tidak selalu up to date. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi biasanya tidak memiliki teknologi terkini, sehingga mengurangi efisiensi produksi. Bahkan, mesin-mesin tersebut mungkin juga tidak memiliki kemampuan untuk menangani jenis produk tertentu. Kurangnya Keandalan Keandalan juga merupakan salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu. Mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan baku atau produk jadi tidak selalu dapat diandalkan. Mesin-mesin ini sering mengalami kerusakan atau bahkan rusak secara permanen. Hal ini akan menghambat produksi dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki atau mengganti mesin-mesin yang rusak. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa salah satu kelemahan utama dari teknologi produksi masa lalu adalah kurangnya fleksibilitas, stabilitas, efisiensi, kontrol kualitas, fleksibilitas tenaga kerja, teknologi terkini, dan keandalan. Oleh karena itu, teknologi produksi baru yang menggunakan teknologi terkini harus diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi. Kelompokke 6 ialah kelompok dimana tenaga kerja produktif, tanah jarang dan modal berlimpah-limpah,seperti Inggris, Belanda, Perancis dan Jerman. Pertumbuhan produksi pada dasarnya dipengaruhi oleh perkembangan (pertumbuhan) faktor-faktor produksinya (modal, tenaga kerja, tanah dan teknologi). Analisis terhadap pertumbuhan ekonomi yang
Peran teknologi saat ini sudah sangat erat dengan kehidupan manusia. Hampir semua aspek dalam kehidupan manusia sudah tersentuh teknologi. Hal ini tentunya bukan hal yang tiba-tiba ya Quipperian. Ilmu pengetahuan dan teknologi sudah melewati perjalanan panjang sejak berabad-abad lalu dan teknologi kini menjadi simbol kemajuan. Seluruh negara di dunia berlomba-lomba memajukan teknologinya dan negara kita tercinta Indonesia tidak luput dari hal tersebut. Berbagai inovasi dilahirkan oleh anak bangsa. Tidak sedikit juga inovasi yang berhasil diciptakan tersebut membuat nama Indonesia terpandang di mata dunia, sebut saja teknologi broadband 4G LTE dan kereta rel listrik LRT. Penemuan-penemuan tersebut menjadi bukti bahwa kemajuan teknologi di Indonesia tidak tertinggal. Cukup banyak anak-anak Indonesia yang memiliki minat dan semangat dalam hal pengembangan teknologi. Sekalipun demikian, kita juga perlu lho mewaspadai atau paling tidak melakukan kontrol terhadap asupan teknologi yang diterima. Terlepas dari berbagai kemudahan yang ditawarkan, ternyata ada juga hal negatif yang mengintai dari perkembangan teknologi. So, untuk membahas hal tersebut, Quipper Blog sudah merangkum beberapa hal positif dan hal negatif dari dampak perkembangan teknologi termasuk tips agar Quipperian mampu memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Yuk, dibaca sampai habis ya! Dampak Positif Perkembangan Teknologi Bidang Pendidikan Saat ini bidang pendidikan sangat terbantu dengan kemajuan teknologi yang terjadi. Kondisi pandemi yang terjadi tidak memungkinkan terjadinya tatap muka dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar. Dengan kemajuan teknologi, menghadirkan solusi kelas virtual dimana guru dan siswa tetap dapat melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Selain memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar KBM, peran teknologi juga dapat meningkatkan kemampuan belajar dimana siswa dapat memanfaatkan internet sebagai sumber informasi ter-up to date. Bidang Kesehatan Di bidang kesehatan, teknologi sangat berperan dalam dalam memperbaiki manajemen dan administrasi rumah sakit. Dengan pengembangan sistem database, petugas administrasi dapat dengan mudah dan cepat melakukan pencatatan dan pencarian catatan kesehatan pasien termasuk melakukan monitoring kapasitas fasilitas kesehatan. Kemajuan teknologi juga memungkinkan terjadinya konsultasi antara pasien dan dokter secara virtual. Bidang Ekonomi & Bisnis Bidang ekonomi dan bisnis merupakan salah satu bidang yang paling terbantu dengan perkembangan teknologi saat ini, khususnya teknologi informasi ya. Perkembangan teknologi bukan hanya memberi kemudahan tetapi juga mengubah style bisnis yakni ke ranah online. Saat ini pasar bukan hanya berbentuk pertokoan, mal, atau pasar tradisional yang sering Quipperian jumpai, tetapi telah bertransformasi ke dalam sistem digital. Selain pasar, alat tukar pun sudah terdigitalisasi dan nilai kursnya di atas rata-rata mata uang konvensional. Bidang Transportasi Salah satu rencana pemerintah Indonesia adalah membangun sistem transportasi yang saling terintegrasi satu sama lain, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memangkas waktu perjalanan. Nah, untuk mewujudkan hal tersebut sangat sulit jika tanpa sentuhan teknologi. Lalu, hadirnya jasa transportasi online saat ini juga merupakan salah satu hasil implementasi teknologi di bidang transportasi. Bidang Sosial & Jasa Kalau di bidang sosial dan jasa sepertinya sudah cukup jelas ya, Quipperian. Hadirnya berbagai media sosial beserta keunggulan fiturnya masing-masing tidak mungkin hanya dibuat begitu saja dong? Pastinya ada latar belakang yang membuat seorang Mark Zuckerberg mendirikan Facebook dan seorang Kevin Systrom mendirikan Instagram, salah satunya adalah untuk memudahkan orang dari berbagai belahan dunia untuk saling berinteraksi. Kemudian dengan adanya interaksi antara satu dengan yang lain juga memungkinkan adanya peluang untuk saling share informasi. Dari situ juga memberikan peluang kepada para user melakukan transaksi lebih dari sekedar informasi, yakni transaksi bisnis. Bidang Keamanan Peran teknologi di bidang keamanan ada cukup banyak, misalnya mempercepat penyampaian informasi yang juga mempercepat pengambilan keputusan strategis bidang keamanan. Kemudian teknologi juga berperan dalam upaya pemutakhiran alutsista angkatan bersenjata, dan melakukan stimulasi kekuatan yang memungkinkan untuk melakukan operasi dengan tingkat keberhasilan tertinggi. Baca juga Intip Cerita Anak Muda Pendiri Startup yang Masuk Forbes 30 under 30 Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Cyber Crime Cyber crime adalah suatu bentuk kejahatan di dunia maya atau bentuk kejahatan yang menggunakan fasilitas internet. Bentuk-bentuk kejahatan yang termasuk dalam cyber crime antara lain peretasan dan spamming media sosial, pencucian uang elektronik, data diddling, penipuan, cyber bullying, cyber stalking, dan pencurian identitas. Mengingat maraknya kejadian cyber crime yang terjadi, maka penting banget buat Quipperian untuk selalu memperhatikan kerahasiaan data pribadi dan menjaga diri untuk tidak mudah melakukan kunjungan ke alamat-alamat situs yang meragukan reputasinya. Munculnya Hoax Kalau ngomongin hoax ini sebenarnya sudah aja sejak lama. Hoax adalah berita bohong yang dengan sengaja disebar luaskan untuk mengganggu ketertiban masyarakat. Nah, dengan hadirnya teknologi internet semakin memudahkan upaya penyebaran informasi bohong alias hoax tersebut, entah lewat sosial media maupun via website. Penyebaran Malware Malware adalah software yang sengaja dibuat untuk memasuki, menguasai, ataupun merusak suatu sistem dan jaringan komputer. Malware bisa menjadi pintu masuk untuk mengetahui data dan informasi pribadi seseorang dan juga melakukan penyerangan terhadap sistem komputer. Beberapa contoh malware yaitu adware, spyware, dan ransomware. Nah, setelah mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan teknologi, kira-kira Quipperian semakin bersemangat menekuni bidang teknologi atau malah jadi ragu-ragu nih? Pastinya, semakin bersemangat ya! Sebagaimana adanya dua mata pisau, begitupun dampak dari kemajuan teknologi. Untuk itu kemampuan penguasaan teknologi yang baik harus didampingi kebijaksanaan dalam mengakses teknologi. So, buat Quipperian yang masih tetap bersemangat untuk mendalami teknologi, khususnya teknologi informasi hingga level mahir, ada beberapa tips nih yang bisa kamu coba. Dibaca sampai tuntas ya! Tips Agar Mahir Menggunakan Teknologi 1. Mengikuti perkembangan teknologi terbaru Kecepatan perkembangan teknologi terkadang membuat kita bingung sendiri dengan apa sih tujuan update teknologi tersebut. Baru beberapa waktu yang lalu kita menikmati teknologi 4G dan sekarang sudah hadir lagi teknologi 5G yang mana bisa jadi sebagian besar orang belum menggunakan teknologi 4G secara maksimal. Namun, jika ingin menjadi pakar di bidang teknologi, Quipperian harus mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut, termasuk menyiapkan biaya juga untuk mencicipinya. 2. Ikut pelatihan TIK Mengikuti pelatihan bisa jadi salah satu alternatif sih untuk Quipperian meng-update informasi seputar perkembangan teknologi. Ada cukup banyak saat ini lembaga-lembaga yang menyediakan paket-paket pelatihan bidang TIK baik online maupun offline. Di antara sekian banyak paket pelatihan yang ada, pastikan Quipperian memilih sesuai tujuan dan kebutuhan ya! 3. Rajin bertanya Berada di suatu circle yang memiliki kegemaran yang sama di bidang teknologi harusnya menjadi suatu keuntungan sih. Quipperian tidak perlu malu untuk sering bertanya kepada teman atau kolega yang dianggap mampu menjawab penasaran Quipperian terhadap suatu permasalahan. Rajin bertanya bukan suatu kelemahan kok, tetapi lihat-lihat juga kondisi orang yang ditanyain, karena kalau lagi bad mood bisa jadi malah nggak digubris. 4. Mencoba langsung melalui perangkat yang tersedia Learning by doing adalah salah satu pola belajar yang sangat cocok bagi orang yang cepat bosan dan memiliki semangat belajar yang baik. Dengan mencoba langsung mengutak-atik perangkat yang tersedia akan memudahkan Quipperian dalam memahami suatu sistem. Namun, ketika melakukan hal tersebut, pastikan Quipperian juga sudah membaca-baca literatur yang sesuai dengan penggunaan perangkat yang Quipperian aplikasikan. 5. Kuliah di Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Nusa Mandiri UNM Pilihan yang paling efektif jika Quipperian benar-benar ingin serius mendalami bidang teknologi adalah lewat jalur pendidikan formal dan salah satu pilihannya Universitas Nusa Mandiri UNM. Universitas Nusa Mandiri UNM menyediakan Fakultas Teknik dan Informatika yang di dalamnya terdapat jurusan-jurusan yang keren banget, antara lain Sistem Informasi, Informatika, dan Sains Data. Baca juga Kuliah Jurusan Teknologi Bisa Jadi Technopreneur Pada prinsipnya, implementasi dan pengembangan teknologi informasi di kampus ini merupakan spirit dari seluruh proses akademik, jadi nggak heran kalau di dalam visinya sendiri tertulis “Menjadi Perguruan Tinggi yang berkualitas dan berinovasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan masyarakat berbasis teknologi informasi di tahun 2023”. Untuk mewujudkan pencapaian visi tersebut, Universitas Nusa Mandiri UNM juga terus berbenah melengkapi berbagai fasilitas pendukung dan juga meningkatkan kualitas pengajaran. Sehingga, Universitas Nusa Mandiri UNM dapat menciptakan lulusan yang andal dan benar-benar mampu berkontribusi positif di bidang teknologi informasi, ekonomi, dan bisnis. Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di Penulis Mawardi Janitra Editor Tisyrin Naufalty T
Websiteadalah salah satu contoh produk itu yang saat ini sudah menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh sebuah bisnis.. Sebab, sekarang adalah eranya informasi, keterbukaan, dan kemudahan dalam komunikasi. Ada banyak manfaat memiliki website untuk sebuah bisnis, diantaranya meningkatkan kredibilitas, memperkenalkan profil, media promosi, media komunikasi, dan lain sebagainya. “ Industri bukanlah teknologi yang baru. Juga bukan disiplin bisnis. Pada era mesin – mesin menggunakan self – optimization, self – configuration dan bahkan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan tugas – tugas kompleks “Angela Merkel – Politikus Jerman Era produksi sudah ada sejak dahulu. Perkembangannya sangat cepat dari generasi ke generasi. Mulai dari produksi menggunakan uap dan air, lalu pabrik, dan yang terbaru ialahmodel industri dengan produksi otomatis atau biasa disebut teknologi industri smart factory. Di pabrik cerdas ini mesin-mesin dilengkapi konektivitas jaringan dan terkoneksi ke sistem yang bisa memvisualisasikan seluruh proses produksi dan membuat keputusan sendiri. Produksi seperti ini sebenarnya sudah lama berjalan, meskipun teknologi industri dirasa sebagai teknologi yang paling maju, tapi setiap teknologi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Keuntungan Nah berikut ini adalah keuntungan dari industri Inovasi tanpa akhir. Banyak perusahaan di era revolusi industri yang seakan belum puas terhadap apa yang telah mereka capai. Mereka senantiasa melakukan berbagai inovasi baru. Perusahaan pada era ini secara terus menerus melakukan kerja sama dengan perusahaan–perusahaan rintisan startup company. Tak hanya itu, mereka juga memfasilitasi para startup company ini melalui incubator dan akselerasi sehingga memiliki model bisnis yang dapat menarik minat terhadap permasalahan saat nyata dari kasus ini adalah lahirnya ojol seperti Gojek atau Grab, mereka menawarkan solusi atas kemacetan kota namun dengan ongkos murah serta cara penggunaan yang sangat mudah. Tak cuma itu, Gojek atau Grab juga telah membuka lapangan kerja baru sehingga meringankan beban yang senantiasa melihat para konsumen tidak sebatas sebagai pengguna produk atau jasa saja, tetapi melihat konsumen dari multi dimensinya, sehingga konsumen akan memilih produk yang memuaskan keinginannya untuk berpartisipasi, berkreasi, komunitas, dan idealismenya. Perusahaan pada era ini cenderung mencari solusi terhadap permasalahan kemudian mencari keuntungan secara tidak langsung merupakan ciri dari pemasaran pada era ini. Inovasi mejadi kunci utama merebut pasar pada era revolusi industri yang dilakukan oleh perusahaan inovatif tersebut adalah mengkombinasikan teknologi seperti 3D Printing, Big Data, ataupun Internet of Things. Kemudian perusahaan melakukan pengembangan teknologi yang cepat, dan menawarkan solusi terhadap permasalahan yang senantiasa Internet of Things dimana alat terintergrasi ke internet dan saling terhubung. Contoh, pada tata kota dimana sekitar 20 tahun yang lalu polisi harus turun ke lapangan untuk mengamati situasi maupun menata lalu lintas, namun sekarang mereka hanya perlu duduk dan memantau lewat cctv yang terintergrasi dengan internet. Di bidang otomotif, terdapat smart car yang dapat mengemudi sendiri dengan memanfaatkan beberapa sensor. Kelemahan Nah berikut ini adalah kelemahan dari industri Mempertahankan integritas proses produksi dengan minimnya pantauan dari manusia menjadi penghalang. Jadi yang dimaksud yaitu sulitnya mempertahankan integritas / kekonsistenan dalam proses produksi tanpa adanya pantauan atau campur tangan dari berbagai bidang yaitu hilangnya berbagai bidang pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh manusia, yang sekarang telah diganti dengan mesin yang bekerja secara otomatis. jilb71I.
  • spqfw39zr7.pages.dev/473
  • spqfw39zr7.pages.dev/92
  • spqfw39zr7.pages.dev/434
  • spqfw39zr7.pages.dev/484
  • spqfw39zr7.pages.dev/124
  • spqfw39zr7.pages.dev/271
  • spqfw39zr7.pages.dev/23
  • spqfw39zr7.pages.dev/264
  • salah satu kelemahan teknologi produksi adalah permasalahan